Jelang Pertemuan AS-China, Bursa Hong Kong ke Zona Hijau
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 April 2019 11:50
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari ini, Senin (29/4/2019), bergerak atraktif mengikuti bursa saham Wall Street. Perhatian investor kembali tertuju kepada pembicaraan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) pekan ini.
Indeks Hang Seng tercatat naik 0,73% ke level 29.819,83 atau bertambah 214,82 poin saat jeda.
Pada Selasa minggu ini, delegasi AS akan berkunjung ke Beijing untuk menggelar negosiasi dagang lanjutan dengan China. Isu-isu penting yang akan kembali dibahas pada pertemuan ini termasuk pencurian hak kekayaan intelektual, transfer teknologi secara paksa, dan juga mekanisme pasar.
Salah satu badan pengambil keputusan di Negeri Panda menyatakan bahwa ada potensi reformasi struktural pada kebijakan ekonomi setelah melihat data PDB China yang di luar ekspektasi. Investor pun khawatir bahwa ada peluang pemerintah secara perlahan akan mengurangi stimulus ekonomi mereka, dilansir dari CNBC International.
Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data ekonomi Hong Kong yaitu neraca perdagangan bulan Maret, termasuk capaian ekspor dan impor, yang akan diumumkan pukul 15:30 WIB.
Sebagai informasi tambahan, neraca perdagangan Hong Kong Februari mencatatkan kontraksi HK$ 48,8 Miliar. Pelaku pasar memproyeksi bahwa bulan lalu, defisit neraca perdagangan akan semakin melebar menjadi H$ 54 miliar.
(hps/prm) Next Article Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda
Indeks Hang Seng tercatat naik 0,73% ke level 29.819,83 atau bertambah 214,82 poin saat jeda.
Pada Selasa minggu ini, delegasi AS akan berkunjung ke Beijing untuk menggelar negosiasi dagang lanjutan dengan China. Isu-isu penting yang akan kembali dibahas pada pertemuan ini termasuk pencurian hak kekayaan intelektual, transfer teknologi secara paksa, dan juga mekanisme pasar.
Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data ekonomi Hong Kong yaitu neraca perdagangan bulan Maret, termasuk capaian ekspor dan impor, yang akan diumumkan pukul 15:30 WIB.
Sebagai informasi tambahan, neraca perdagangan Hong Kong Februari mencatatkan kontraksi HK$ 48,8 Miliar. Pelaku pasar memproyeksi bahwa bulan lalu, defisit neraca perdagangan akan semakin melebar menjadi H$ 54 miliar.
(hps/prm) Next Article Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda
Most Popular