Data Manufaktur China Loyo, Bursa Hong Kong Kurang Darah
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 April 2019 13:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong terkoreksi pada Selasa pagi (30/4/2019) akibat penurunan di sektor teknologi setelah beberapa perusahaan raksasa seperti Samsung dan Alphabet, induk Google, mencatatkan penurunan laba kuartalan.
Pelaku pasar juga dikecewakan kabar pelemahan dalam data ekonomi China terbaru.
Indeks Hang Seng turun 0,48% atau 144,05 poin, menjadi 29.748,76 saat jeda siang.
Rilis data Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur China versi periode April ternyata hanya sebesar 50,1 atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 50,5.
Meskipun angka 50 berarti masih terjadi ekspansi pada sektor manufaktur, namun pertumbuhannya melambat dibanding bulan sebelumnya.
Artinya kondisi ekonomi Negeri Tirai Bambu masih belum sepenuhnya pulih dan menyebabkan investasi pada aset berisiko jadi kurang diminati.
(prm) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Pelaku pasar juga dikecewakan kabar pelemahan dalam data ekonomi China terbaru.
Indeks Hang Seng turun 0,48% atau 144,05 poin, menjadi 29.748,76 saat jeda siang.
Meskipun angka 50 berarti masih terjadi ekspansi pada sektor manufaktur, namun pertumbuhannya melambat dibanding bulan sebelumnya.
Artinya kondisi ekonomi Negeri Tirai Bambu masih belum sepenuhnya pulih dan menyebabkan investasi pada aset berisiko jadi kurang diminati.
(prm) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Most Popular