Inflasi di Atas Ekspektasi, IHSG ke Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
02 July 2018 11:24

Jakarta, CNBC Indonesia - IHSG langsung menghijau pasca inflasi periode Juni diumumkan lebih tinggi dari ekspektasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulanan sebesar 0,59%, sementara inflasi tahunan diumumkan sebesar 3,12%.
Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia ( 0,51% MoM/2,97% YoY).
Sebelum data tersebut diumumkan, IHSG diperdagangkan di level 5.798,79 (-0,01% dibandingkan penutupan hari Jumat, 29/6/2018). Kini, IHSG diperdagangkan di level 5.816,27 (+0,29%).
Kuatnya data inflasi tersebut mengonfirmasi persepsi yang sempat timbul bahwa konsumsi masyarakat Indonesia sudah membaik. Sebelumnya, persepsi ini timbul seiring kencangnya impor barang konsumsi pada bulan Mei lalu.
Saham barang-barang konsumsi pun menjadi incaran investor; sektor barang konsumsi menguat 0,85%, menjadikannya kontributor terbesar bagi penguatan IHSG. Saham-saham sektor barang konsumsi yang diburu investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (+3,63%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+3,05%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (+2,46%), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk/SIDO (+3,21%), dan PT Kimia Farma Tbk/KAEF (+0,85%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Penjualan Ritel Lemah, Saham Barang Konsumsi Dilepas Investor
Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia ( 0,51% MoM/2,97% YoY).
Sebelum data tersebut diumumkan, IHSG diperdagangkan di level 5.798,79 (-0,01% dibandingkan penutupan hari Jumat, 29/6/2018). Kini, IHSG diperdagangkan di level 5.816,27 (+0,29%).
Saham barang-barang konsumsi pun menjadi incaran investor; sektor barang konsumsi menguat 0,85%, menjadikannya kontributor terbesar bagi penguatan IHSG. Saham-saham sektor barang konsumsi yang diburu investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (+3,63%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+3,05%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (+2,46%), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk/SIDO (+3,21%), dan PT Kimia Farma Tbk/KAEF (+0,85%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Penjualan Ritel Lemah, Saham Barang Konsumsi Dilepas Investor
Most Popular