Inflasi Rendah, Saham KLBF, UNVR, dan GGRM Diborong Investor

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
01 August 2018 12:01
Saham-saham emiten barang konsumsi gencar diburu investor pasca rilis data inflasi periode Juli yang lebih rendah dari ekspektasi.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten barang konsumsi gencar diburu investor pasca rilis data inflasi periode Juli yang lebih rendah dari ekspektasi, seperti PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (+3,47%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+2,43%), dan PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+1,4%).

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 3,18% YoY, lebih rendah dari median konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 3,2% YoY.

Sebelum data tersebut diumumkan, indeks sektor barang konsumsi diperdagangkan di level 2.461,52 (+0,61% dibandingkan penutupan kemarin, 31/7/2018). Kini, indeks tersebut diperdagangkan di level 2.464,7 atau naik sebesar 0,74%.

Sejatinya, inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi bisa diartikan sebagai lemahnya konsumsi masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain rendahnya inflasi bisa juga diinterpretasikan sebagai bukti bahwa pelemahan nilai tukar yang terjadi sepanjang bulan Juli belum begitu mempengaruhi harga-harga barang dan jasa di dalam negeri, salah satunya karena intervensi pemerintah dalam menekan kenaikan harga bahan makanan.

Sepanjang bulan Juli, inflasi bahan makanan tercatat sebesar 0,86% MoM, sementara inflasi makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau tercatat sebesar 0,45% MoM.

Seiring dengan rendahnya inflasi, kedepannya konsumsi masyarakat Indonesia diharapkan meningkat dan menopang kinerja dari emiten-emiten sektor barang konsumsi.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Keyakinan Konsumen Naik, Ini Saham Yang Diborong Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular