
BI Intervensi, Obligasi Indonesia Rebound
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 June 2018 11:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar obligasi negara dibuka menguat (bullish) hari ini, sehingga mengangkat harga, seiring intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) di pasar valuta asing.
Jika penguatan bertahan hingga sore ini, bertepatan dengan akhir periode 6 bulan pertama 2018, maka kenaikan harga dapat mengakhiri koreksi beruntun yang terjadi sejak awal pekan.
(dob) Next Article Bravo! Yield SBN Terendah Sejak 2018
Jika penguatan bertahan hingga sore ini, bertepatan dengan akhir periode 6 bulan pertama 2018, maka kenaikan harga dapat mengakhiri koreksi beruntun yang terjadi sejak awal pekan.
Harga yang menguat akan menekan tingkat imbal hasil (yield) di pasar sekunder, karena pergerakannya bertolak belakang.
Data Reuters pagi ini menunjukkan yield surat berharga negara (SBN) seri FR0064, seri acuan (benchmark) 10 tahun di pasar, turun tipis 0,6 bps ke 7,81%. Kemarin, posisi kemarin, yield FR0064 ditutup pada 7,82%.
FR0064 menjadi seri benchmark yang paling sering ditransaksikan di pasar sekunder. Yield FR0065, acuan 15 tahun, masih flat di 8,19%. Di sisi lain, yield seri acuan 20 tahun FR0075 naik 7 bps ke 8,24%.
Kemarin, beberapa pelaku pasar menyatakan pasar obligasi terkoreksi, tetapi berkat intervensi dari Bank Indonesia maka posisi yield ditutup tidak bergerak jauh dari hari sebelumnya.
Intervensi Bank Indonesia juga terjadi di pasar valas untuk menjaga nilai tukar rupiah.
Data Reuters pagi ini menunjukkan yield surat berharga negara (SBN) seri FR0064, seri acuan (benchmark) 10 tahun di pasar, turun tipis 0,6 bps ke 7,81%. Kemarin, posisi kemarin, yield FR0064 ditutup pada 7,82%.
Kemarin, beberapa pelaku pasar menyatakan pasar obligasi terkoreksi, tetapi berkat intervensi dari Bank Indonesia maka posisi yield ditutup tidak bergerak jauh dari hari sebelumnya.
Intervensi Bank Indonesia juga terjadi di pasar valas untuk menjaga nilai tukar rupiah.
(dob) Next Article Bravo! Yield SBN Terendah Sejak 2018
Most Popular