Berharap "Inarno Effect" Kembalikan Rp 680 Triliun Dana Bursa

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 June 2018 07:00
Kapitalisasi Pasar Properti Paling Amblas
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Mengacu pada data Reuters dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dari total sembilan indeks sektoral di IHSG, koreksi kapitalisasi pasar terdalam dialami oleh indeks properti-konstruksi, yang secara tahun berjalan tercukur Rp 315,58 triliun, menyusul koreksi yang mencapai 96,31% menjadi 431, atau level terendah setelah 3 Oktober 2014 ketika saat itu masih di level 429.  

Sektor properti memang belum pulih setelah terjadi pengetatan rasio uang muka terhadap plafon pinjaman (loan to value/ LTV) yang berlaku pada 30 September 2013. Indeks saham properti sempat terangkat pada 2014 akhir ketika investor menyambut positif terpilihnya Presiden Joko Widodo, yang berencana mneggenjot perumahan rakyat dan infrastruktur.


Sentimen positif di sektor properti juga muncul pada 2016 ketika program amnesti pajak membuat saham emiten properti diincar pemodal dipicu ekspektasi ada dana repatriasi yang disuntikkan ke proyek properti di dalam negeri.  

Tugas Berat Inarno Sumber: Reuters
Kini, setelah bursa saham babak belur, tak berlebihan tentunya jika pelaku pasar berharap tangan dingin Inarno dan jajaran direksi bursa yang baru mampu menggairahkan iklim transaksi di bursa.  

Memang, tugas mereka bukanlah memompa angka IHSG kembali ke rekor yang dicapai pada masa Tito Sulistio ketika IHSG menyentuh ditutup 6.689 pada sore hari tanggal 19 Februari 2018.

Namun setidaknya, pelaku pasar boleh berharap bahwa Inarno bisa menciptakan bursa menjadi habitat investasi yang wajar, teratur, efisien, dan menciptakan rasa aman bertransaksi di pasar modal, sehingga mereka (terutama investor asing) akan nyaman bertahan meski badai koreksi lagi menerpa.  

Untuk itu, otoritas bursa harus berani untuk: menciptakan aturan yang mendukung seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pasar modal, menegakkan aturan (dan menghajar penjahatnya), menambal kelemahan sistem di bursa, serta dan berinovasi memperluas basis investor dan emiten.  

Selamat bekerja, direksi baru IDX. May the cuan be with you!

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular