Bursa Eropa Ditutup Bervariasi Akibat Isu Perang Dagang

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan hari Selasa (26/5/2018) karena investor mencoba mencerna berbagai kabar terbaru terkait perseteruan dagang Amerika Serikat (AS) dengan beberapa negara besar lainnya.

Indeks FTSE 100 di London naik 0,37% menjadi 7.537,92, indeks DAX di Frankfurt turun 0,29% ke posisi 12.234,34, sementara indeks CAC 40 di Paris melemah tipis 0,05% menjadi 5.281,29.

Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik tipis 0,02% dengan berbagai sektor dan bursa utama mengakhiri sesi perdagangan secara variatif, CNBC International melaporkan.

Secara umum, pasar di wilayah Eropa dan juga di seluruh dunia tampaknya sedang bangkit dari kecemasan terkait perang dagang yang merontokkan bursa di sesi perdagangan hari sebelumnya. Kecemasan itu memuncak kembali pada hari Senin setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan ingin membatasi investasi perusahaan China di sektor teknologi AS.

Pilihan Redaksi Rencana Pembatasan Investasi China oleh AS Masih Simpang-siur Senjata Makan Tuan, Tarif AS Paksa Harley Pindahkan Pabrik Waspada, Dolar AS Masih Perkasa Wall Street Rebound, Tapi Perang Dagang Masih Membayangi

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan laporan itu adalah berita palsu dan bahwa langkah itu akan diterapkan ke seluruh negara, bukan hanya China.

Wall Street yang pada hari Senin terjun bebas, berhasil rebound pada perdagangan hari Selasa.

Dow Jones Industrial Average menguat tipis 30,31 poin atau 0,12% ke posisi 24.283,11, S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.723,06, dan Nasdaq Composite naik 0,4% ke level 7.561,63.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan