Wall Street Rebound, Tapi Perang Dagang Masih Membayangi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 June 2018 06:33
Simpang-siur pernyataan dari para pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal perdagangan membatasi penguatan Wall Street.
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (26/6/2018) didorong rebound saham-saham energi setelah mencatatkan penurunan tajam pada perdagangan hari sebelumnya. Namun, simpang-siur pernyataan dari para pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal perdagangan membatasi penguatan indeks.

Dow Jones Industrial Average menguat tipis 30,31 poin atau 0,12% ke posisi 24.283,11 dengan saham Apple dan Chevron yang naik masing-masing 1,2%. S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.723,06 akibat penguatan 1% yang dicatatkan sektor energi.

Nasdaq Composite naik 0,4% ke level 7.561,63 didorong Netflix yang berhasil rebound 3,9% setelah anjlok 6,5% di sesi perdagangan hari Senin, CNBC International melaporkan.

"Banyak investor mengambil pendekatan wait and see akibat kebingungan mengenai kebijakan perdagangan," kata Ryan Nauman, perencana strategi pasar di Informa Financial Intelligence. Namun di sisi lain, "fundamental sangatlah baik. Saya kira semua pembicaraan perdagangan ini meredam sentimen baik dari sisi fundamental."


Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam sebuah tweet hari Senin mengatakan laporan surat kabar Wall Street Journal mengenai rencana pemerintahan Trump membatasi investasi China di teknologi AS adalah berita palsu. Namun, ia menambahkan bahwa pembatasan itu akan berlaku untuk "semua negara yang mencoba mencuri teknologi kita."

Kemudian di hari yang sama, penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan kepada CNBC tidak ada rencana mengenakan pembatasan investasi terhadap China atau negara lain. Ia juga mengatakan pasar saham bereaksi berlebihan terhadap kabar tersebut.

Namun, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders memperkuat pernyataan Mnuchin dengan mengatakan "Sebagaimana yang menteri [keuangan] katakan, sebuah pernyataan akan dikeluarkan dan menargetkan semua negara yang mencoba mencuri teknologi kita. Kami mengharapkan hal itu akan segera dirilis."

Saham-saham berguguran pada perdagangan hari Senin dengan Dow Jones anjlok lebih dari 300 poin dan S&P 500 tergelincir 1,4%, penurunan terdalamnya sejak 6 April.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular