
Kemarin Jadi Primadona, Saham Barang Konsumsi Kini Melemah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 June 2018 10:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka melemah 0,29%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melebarkan pelemahannya. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG sudah turun 0,54% ke level 5.827,4.
Secara sektoral, sektor barang konsumsi menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG; sektor ini melemah 0,77% dan berkontribusi sebesar 9,2 poin bagi pelemahan IHSG yang sebesar 31,7 poin.
Saham-saham emiten barang konsumsi yang dilepas investor diantaranya: PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-0,66%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-1,12%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-1,71%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,61%), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,38%).
Kemarin, saham-saham emiten barang konsumsi diburu lantaran solidnya data impor barang konsumsi. Sepanjang bulan lalu, impor barang konsumsi tercatat sebesar US$ 1,73 miliar, melonjak hingga 14,88% dibandingkan posisi April yang sebesar US$ 1,5 miliar. Pertumbuhan pada pos barang konsumsi jauh mengungguli 2 pos lainnya yakni bahan baku dan barang modal yang masing-masing hanya tumbuh sebesar 9,02% dan 6,63%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), impor barang konsumsi melesat hingga 34%.
Namun, derasnya tekanan dari sisi eksternal kini memaksa investor untuk melakukan aksi ambil untung. Tekanan dari sisi eksternal berasal dari kabar pembatasan investasi China di bidang teknologi oleh AS. Negeri Paman Sam memang telah lama menuduh China sebagai pihak yang sering mencuri teknologi dan kekayaan intelektual milik perusahaan-perusahaan asal AS.
Bahkan, belakangan terungkap bahwa yang menjadi target bukan hanya China, namun seluruh negara yang diduga ingin mencuri teknologi AS.
"Pernyataan akan segera keluar dan itu (pelarangan investasi) tidak spesifik kepada China, tetapi kepada semua negara yang mencoba mencuri teknologi kami," tegas Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin melalui kicauan di Twitter.
Pernyataan Mnuchin ini pun diamini oleh Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
"Seperti yang dikatakan Menteri (Mnuchin), sebuah pengumuman akan diberikan yang isinya menargetkan seluruh negara yang mencoba mencuri teknologi kami," papar Sanders seperti dikutip dari CNBC International.
"Kami mengharapkannya untuk dapat segera terbit. Kami akan terus mengabari anda."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Akhir Sesi I, Sektor Barang Konsumsi Selamatkan IHSG
Secara sektoral, sektor barang konsumsi menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG; sektor ini melemah 0,77% dan berkontribusi sebesar 9,2 poin bagi pelemahan IHSG yang sebesar 31,7 poin.
Namun, derasnya tekanan dari sisi eksternal kini memaksa investor untuk melakukan aksi ambil untung. Tekanan dari sisi eksternal berasal dari kabar pembatasan investasi China di bidang teknologi oleh AS. Negeri Paman Sam memang telah lama menuduh China sebagai pihak yang sering mencuri teknologi dan kekayaan intelektual milik perusahaan-perusahaan asal AS.
Bahkan, belakangan terungkap bahwa yang menjadi target bukan hanya China, namun seluruh negara yang diduga ingin mencuri teknologi AS.
"Pernyataan akan segera keluar dan itu (pelarangan investasi) tidak spesifik kepada China, tetapi kepada semua negara yang mencoba mencuri teknologi kami," tegas Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin melalui kicauan di Twitter.
Pernyataan Mnuchin ini pun diamini oleh Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
"Seperti yang dikatakan Menteri (Mnuchin), sebuah pengumuman akan diberikan yang isinya menargetkan seluruh negara yang mencoba mencuri teknologi kami," papar Sanders seperti dikutip dari CNBC International.
"Kami mengharapkannya untuk dapat segera terbit. Kami akan terus mengabari anda."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Akhir Sesi I, Sektor Barang Konsumsi Selamatkan IHSG
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular