
Wells Fargo: Sektor Teknologi Akan Jadi Penghambat Pasar
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 June 2018 12:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor teknologi telah naik tinggi tahun ini dengan saham-saham kelompok FANG (Facebook, Amazon, Netflix, Google/Alphabeth Inc.) yang tampaknya tak terkalahkan memimpin sektor ini. Tapi, kenaikan tinggi sektor teknologi ini telah membuat analis khawatir bahwa akhir masa kejayaan sektor ini mungkin sudah dekat.
"Kami sedikit khawatir mengenai perdagangan saham-saham teknologi," kata Chris Harvey, kepala strategi ekuitas di Wells Fargo, kepada 'Futures Now' CNBC pada hari Kamis pekan lalu. "Kita perlu khawatir ketika hal-hal menjadi hebat dan ... ketika semua orang sangat positif."
Dari analis yang disurvei oleh FactSet, hampir 60% responden memiliki peringkat beli atau peringkat yang sangat tinggi terhadap saham-saham teknologi, sementara 36% memiliki posisi bertahan.
"Percaya atau tidak, apa yang kami katakan, saat itulah saat di mana hal yang bagus menjadi hebat. Kami pikir kehebatan itu buruk," katanya mengenai kapan ia berpandangan bearish, CNBC International melaporkan hari Senin (25/6/2018).
Ini bukan waktu yang tepat untuk masuk ke teknologi, kata Harvey.
"Kami enggan bertahan. Kami bersiap-siap untuk keluar. Kami belum sampai di sana tetapi kami mencari tanda-tanda itu," jelasnya.
"Semakin banyak orang yang positif di sektor ini. Ketika kami berbicara dengan klien, mereka mulai menyerah dan menghargai pemain yang tidak terlibat dalam sektor ini untuk mulai membeli dan masuk ke sektor. Itu biasanya tanda-tanda bahwa kita terlambat masuk ke siklus dan itu membuat kami khawatir."
Pembalikan arah perputaran saham teknologi akan menimbulkan masalah bagi seluruh pasar, Harvey memperingatkan.
"Sektor teknologi bernilai lebih dari 25% indeks S&P 500 sehingga akan berdampak buruk bagi pasar yang lebih luas. Kami memperkirakan jika sektor teknologi bergejolak, Anda akan melihat sektor ekuitas bergejolak," katanya.
Teknologi informasi bersaing ketat dengan sektor barang-barang konsumen sebagai pemain terbaik S&P 500 tahun ini. Sektor konsumen memegang Netflix dan Amazon, dua nama FANG yang banyak dipertimbangkan melampaui sektor konsumen dan teknologi.
Sektor teknologi informasi telah naik hampir 13% tahun ini, sementara S&P 500 naik 3%.
(prm) Next Article Amazon Cs di AS Kebal Corona, Bagaimana Saham Teknologi RI?
"Kami sedikit khawatir mengenai perdagangan saham-saham teknologi," kata Chris Harvey, kepala strategi ekuitas di Wells Fargo, kepada 'Futures Now' CNBC pada hari Kamis pekan lalu. "Kita perlu khawatir ketika hal-hal menjadi hebat dan ... ketika semua orang sangat positif."
Dari analis yang disurvei oleh FactSet, hampir 60% responden memiliki peringkat beli atau peringkat yang sangat tinggi terhadap saham-saham teknologi, sementara 36% memiliki posisi bertahan.
Ini bukan waktu yang tepat untuk masuk ke teknologi, kata Harvey.
"Kami enggan bertahan. Kami bersiap-siap untuk keluar. Kami belum sampai di sana tetapi kami mencari tanda-tanda itu," jelasnya.
"Semakin banyak orang yang positif di sektor ini. Ketika kami berbicara dengan klien, mereka mulai menyerah dan menghargai pemain yang tidak terlibat dalam sektor ini untuk mulai membeli dan masuk ke sektor. Itu biasanya tanda-tanda bahwa kita terlambat masuk ke siklus dan itu membuat kami khawatir."
Pembalikan arah perputaran saham teknologi akan menimbulkan masalah bagi seluruh pasar, Harvey memperingatkan.
"Sektor teknologi bernilai lebih dari 25% indeks S&P 500 sehingga akan berdampak buruk bagi pasar yang lebih luas. Kami memperkirakan jika sektor teknologi bergejolak, Anda akan melihat sektor ekuitas bergejolak," katanya.
Teknologi informasi bersaing ketat dengan sektor barang-barang konsumen sebagai pemain terbaik S&P 500 tahun ini. Sektor konsumen memegang Netflix dan Amazon, dua nama FANG yang banyak dipertimbangkan melampaui sektor konsumen dan teknologi.
Sektor teknologi informasi telah naik hampir 13% tahun ini, sementara S&P 500 naik 3%.
(prm) Next Article Amazon Cs di AS Kebal Corona, Bagaimana Saham Teknologi RI?
Most Popular