Xiaomi Resmi Tawarkan Sahamnya Mulai Besok

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 June 2018 18:08
Xiaomi bakal melantai di bursa bulan depan, mengincar suntikan dana sebanyak Rp 86 triliun
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia- Produsen ponsel pintar (smartphone) yang berbasis di Beijing, Xiaomi, berencana mendapatkan dana segar sebesar US$ 6,12 miliar atau Rp 86,22 triliun pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang akan digelar di Hong Kong pada bulan depan.

Berdasarkan pengumumannya pada Sabtu kemarin waktu setempat, Xiaomi akan menawarkan 2,18 miliar saham dengan harga di kisaran 17-22 Dollar Hong Kong per lembar saham.



Penawaran umum harga sahamnya akan dimulai pada Senin esok dan ditutup pada Kamis depan. Sedangkan perdagangan saham diperkirakan dimulai pada 9 Juli 2018 mendatang, berdasarkan konferensi pers yang dilakukan Xiaomi di Hong Kong.

"Kami adalah perusahaan internet terdepan berbasis inovasi yang berkomitmen pada prinsip produk yang luar biasa dengan harga yang masuk akal," ujar Lei Jun Executive Director, Founder, Chairman dan Chief Executive Officer Xiaomi dilansir dari xinhuanet, Minggu (24/06/2018).

Dirinya menambahkan, selama tujuh tahun pendiriannya, pendapatan tahunan Xiaomi melebihi 100 miliar yuan (US$ 15,28), merupakan tingkat pertumbuhan yang tidak dapat disamakan dengan perusahaan tradisional lainnya.

"Kedepannya, Xiaomi memiliki potensi pertumbuhan yang besar sebagai perusahaan yang jarang ditemukan yang dapat menangani perangkat keras (hardware), e-commerce dan layanan internet," tambah Lei.

Xiaomi juga menjadi perusahaan pertama yang IPO setelah Hong Kong mengenalkan aturan baru pada saham dual-class atau weighted voting rights (WVR) structure.

Dibawah struktur WVR, modal saham Xiaomi akan terdiri dari saham kelas A dan saham kelas B. Setiap saham kelas A akan memeberikan hak bagi pemegang saham untuk menggunakan 10 hak suara (votes), sedangkan setiap saham kelas B mewakili satu suara pemegang sahamnya.

Struktur WVR tersebut juga memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari visi berkelanjutan dan kepemimpinan berkelanjutan dari penerima WVR yang akan mengendalikan perusahaan dengan prospek dan strategi jangka panjangnya.

Pihak Xiaomi mengatakan, hasil dana dari IPO tersebut akan digunakan untuk penelitian hardware, ekspansi global dan ekosistem internet untuk perangkat yang terhubung (connected devices) yang dikenal dengan internet of things (IoT).
Xiaomi mendefinisikan dirinya sebagai perusahaan internet dengan smartphone dan hardware pintarnya yang dapat terhubung dengan platform IoT sebagai intinya.
 
(gus) Next Article Xiaomi Tunda Dual Listing di China, Dahulukan Hong Kong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular