
Manajemen Bakrieland Dapat Kartu Kuning dari Investor
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
22 June 2018 13:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya PT Bakrieland Development Tbk untuk melaksanakan penggabungan nilai saham (reverse stock split) sepertinya mendapatkan perlawanan sengit dari investor. Usai menggelar paparan publik (public expose) insidentil, investor tetap kekeuh menolak rencana tersebut.
Sebenarnya, suasana publik expose berlangsung kondusif meskipun ada investor yang sempat menyela saat direksi melakukan paparan. Sebelumnya, investor-investor sempat melakukan foto bareng dengan membentangkan spanduk yang berisi menolak reverse stock.
Bahkan ada yang aksi kocak yang dilakukan para investor dengan memberikan kartu kuning. Investor ingin memberitahu manajemen Bakrieland sudah terjadi pelanggaran terkait rencana reverse stock tersebut.
Salah satu pemegang saham yang menolak mengatakan, jika perseroan tetap melanjutkan reverse stock tersebut, maka dirinya bersama 900 pemegang saham lainnya akan melakukan penolakan dengan memberikan bukti pelanggaran perseroan akan aksi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sudah memberikan surat untuk audiensi dengan OJK dan diperkirakan dilakukan pada minggu depan. Kalau tetap melanjutkan melakukan reverse stock maka kami akan memberikan surat pelanggaran-pelanggaran perseroan," ujar Ketua Forum Investor Ritel ELTY (Forty), Hidayat. di The Bridge Function Room-Hotel Aston Rasuna, Jumat (22/6/2018).
Sementara itu, Direktur Utama dan CEO ELTY Ambono Janurianto mengatakan dalam paparan publik kepada pemegang saham bahwa perseroan akan mengalami default (kegagalan bayar) utang apabila reverse stock tidak dilakukan oleh perseroan.
Untuk itu, pihaknya masih akan terus berusaha untuk meminta persetujuan bagi para pemegang saham untuk dapat menerima rencana tersebut yang akan digelar pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ketiga.
RUPSLB ketiga tersebut rencananya akan digelar menunggu keputusan izin yang diberikan oleh OJK.
"Walaupun anda menolak saya hargai, tapi semuanya akan diputuskan dalam RUPSLB yang akan berbicara. Jadi kami terima penolakan bapak-bapak untuk sementara dan walaupun tentunya menolak namun masih banyak pemegang saham yang mendukung rencana ini," ujar Ambono.
Jika dideskripsikan, salah satu pemegang saham yang menolak menyatakan bahwa pihaknye bersama dengan 900 pemegang saham lainnya tergabung dalam komunitas pemegang saham ELTY yang menolak rencana reverse stock ELTY.
Namun jika dirinci, jumlah tersebut tidak terlalu signifikan dengan jumlah seluruh pemegang saham perseroan yang mencapai 27.400 pemegang saham.
Perseroan mengatakan bahwa diluar pemegang saham yang menolak, sebagian besar pemegang saham lainnya yang mendukung memiliki jumlah yang cukup besar.
Sebelumnya, ELTY akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Ketiga untuk meminta persetujuan pengabungan saham atau reverse stock split (RSS).
RUPS LB ketiga digelar tersebut karena pada dua RUPS LB yang sudah diagendakan sebelumnya, batal terlaksana akibat tidak tercapainya kuorum. Sebagian besar pemegang saham ELTY memutuskan tidak hadir dalam dua rapat sebelumnya.
Rencana reverse stock ini merupakan permintaan dari krediturnya PT Geo Link Indonesia yang akan mengkonversi sejumlah utang perusahaan menjadi kepemilikan saham. Sebelumnya perusahaan telah melakukan pinjaman senilai Rp 500 miliar kepada Geo Link yang sebagian besar dananya juga digunakan untuk pembayaran utang kepada bank.
(hps) Next Article OJK Enggan Buka Suara Soal Tuntutan Investor Ritel Bakrieland
Sebenarnya, suasana publik expose berlangsung kondusif meskipun ada investor yang sempat menyela saat direksi melakukan paparan. Sebelumnya, investor-investor sempat melakukan foto bareng dengan membentangkan spanduk yang berisi menolak reverse stock.
![]() |
Bahkan ada yang aksi kocak yang dilakukan para investor dengan memberikan kartu kuning. Investor ingin memberitahu manajemen Bakrieland sudah terjadi pelanggaran terkait rencana reverse stock tersebut.
Salah satu pemegang saham yang menolak mengatakan, jika perseroan tetap melanjutkan reverse stock tersebut, maka dirinya bersama 900 pemegang saham lainnya akan melakukan penolakan dengan memberikan bukti pelanggaran perseroan akan aksi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sudah memberikan surat untuk audiensi dengan OJK dan diperkirakan dilakukan pada minggu depan. Kalau tetap melanjutkan melakukan reverse stock maka kami akan memberikan surat pelanggaran-pelanggaran perseroan," ujar Ketua Forum Investor Ritel ELTY (Forty), Hidayat. di The Bridge Function Room-Hotel Aston Rasuna, Jumat (22/6/2018).
Untuk itu, pihaknya masih akan terus berusaha untuk meminta persetujuan bagi para pemegang saham untuk dapat menerima rencana tersebut yang akan digelar pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ketiga.
RUPSLB ketiga tersebut rencananya akan digelar menunggu keputusan izin yang diberikan oleh OJK.
"Walaupun anda menolak saya hargai, tapi semuanya akan diputuskan dalam RUPSLB yang akan berbicara. Jadi kami terima penolakan bapak-bapak untuk sementara dan walaupun tentunya menolak namun masih banyak pemegang saham yang mendukung rencana ini," ujar Ambono.
Jika dideskripsikan, salah satu pemegang saham yang menolak menyatakan bahwa pihaknye bersama dengan 900 pemegang saham lainnya tergabung dalam komunitas pemegang saham ELTY yang menolak rencana reverse stock ELTY.
Namun jika dirinci, jumlah tersebut tidak terlalu signifikan dengan jumlah seluruh pemegang saham perseroan yang mencapai 27.400 pemegang saham.
Perseroan mengatakan bahwa diluar pemegang saham yang menolak, sebagian besar pemegang saham lainnya yang mendukung memiliki jumlah yang cukup besar.
Sebelumnya, ELTY akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Ketiga untuk meminta persetujuan pengabungan saham atau reverse stock split (RSS).
RUPS LB ketiga digelar tersebut karena pada dua RUPS LB yang sudah diagendakan sebelumnya, batal terlaksana akibat tidak tercapainya kuorum. Sebagian besar pemegang saham ELTY memutuskan tidak hadir dalam dua rapat sebelumnya.
Rencana reverse stock ini merupakan permintaan dari krediturnya PT Geo Link Indonesia yang akan mengkonversi sejumlah utang perusahaan menjadi kepemilikan saham. Sebelumnya perusahaan telah melakukan pinjaman senilai Rp 500 miliar kepada Geo Link yang sebagian besar dananya juga digunakan untuk pembayaran utang kepada bank.
(hps) Next Article OJK Enggan Buka Suara Soal Tuntutan Investor Ritel Bakrieland
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular