
40 Saham LQ45 Terkoreksi, MNCN dan LPKR Paling Dalam
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 June 2018 10:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 40 saham di daftar LQ45 terkoreksi pada perdagangan pagi ini, disaat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam. Indeks LQ45 saat ini juga anjlok 2,34% ke level 928,67.
Sementara itu, saham LQ45 yang turun paling dalam pada perdagangan pagi ini tercatat atas saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 8,47% dan saham PT Lippo Karawaci Tbk turun 6,06%.
Hanya lima saham, yang mengisi indeks LQ45, yang terpantau menguat pada perdagangan pagi. Lima saham tersebut yaitu, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang tercatat naik 1,97%, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,39%, saham PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR) naik 0,94%, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang menguat 0,78% dan saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 0,39%.
IHSG anjlok 1,84% pasca libur lebaran ke level 5.883,12. Selain sentimen eksternal seperti normalisasi kebijakan the Federal Reserve yang lebih agresif dan perang dagang, potensi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) terbukti sukses membuat IHSG kocar-kacir.
Hal ini terlihat dari deretan saham-saham yang mendorong IHSG turun. Urutan 4 besar saham dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG merupakan saham bank BUKU IV, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-4,78%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-4,32%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-2,7%), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (-4,97%).
Pasca menaikkan suku bunga acuan sebesar 50bps pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) kembali mengindikasikan normalisasi lanjutan.
"Bank Indonesia senantiasa berkomitmen dan fokus pada kebijakan jangka pendek BI dalam memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar Rupiah. Untuk itu, BI siap menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dalam menghadapi perkembangan baru arah kebijakan the Fed dan ECB pada RDG 27-28 Juni 2018 yang akan datang," demikian siaran pers BI yang disampaikan Selasa, (19/06/2018).
(hps) Next Article Penampakan BEI Saat IHSG Drop 5% & Perdagangan Dihentikan
Sementara itu, saham LQ45 yang turun paling dalam pada perdagangan pagi ini tercatat atas saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 8,47% dan saham PT Lippo Karawaci Tbk turun 6,06%.
Hal ini terlihat dari deretan saham-saham yang mendorong IHSG turun. Urutan 4 besar saham dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG merupakan saham bank BUKU IV, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-4,78%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-4,32%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-2,7%), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (-4,97%).
Pasca menaikkan suku bunga acuan sebesar 50bps pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) kembali mengindikasikan normalisasi lanjutan.
"Bank Indonesia senantiasa berkomitmen dan fokus pada kebijakan jangka pendek BI dalam memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar Rupiah. Untuk itu, BI siap menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dalam menghadapi perkembangan baru arah kebijakan the Fed dan ECB pada RDG 27-28 Juni 2018 yang akan datang," demikian siaran pers BI yang disampaikan Selasa, (19/06/2018).
(hps) Next Article Penampakan BEI Saat IHSG Drop 5% & Perdagangan Dihentikan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular