
Bursa Eropa Ditutup Merah Akibat Panasnya Perang Dagang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 June 2018 06:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Senin (18/6/2018) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengenaan bea impor baru terhadap barang-barang dari China Jumat pekan lalu.
Indeks FTSE 100 di London terkoreksi 0,03% menjadi 7.631,33, indeks DAX di Frankfurt turun tajam 1,36% ke 12.834,11, sementara indeks CAC 40 di Paris melemah 0,93% menjadi 5.450,48.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup turun 0,79% dengan seluruh sektor, kecuali minyak dan gas, melemah, tulis CNBC International.
Sentimen pasar masih didominasi oleh perseteruan dagang antara AS dan China yang melibatkan beberapa tarif baru.
Presiden AS Donald Trump membeberkan lebih dari 800 produk China senilai US$50 miliar (Rp 696,5 triliun) yang akan dikenakan tarif baru. Beijing dengan cepat membalas langkah itu dengan mengenakan bea impor serupa terhadap hampir 700 barang asal AS. Negeri Tirai Bambu juga mengancam akan mengenakan bea masuk untuk impor minyak mentah dari AS.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Indeks FTSE 100 di London terkoreksi 0,03% menjadi 7.631,33, indeks DAX di Frankfurt turun tajam 1,36% ke 12.834,11, sementara indeks CAC 40 di Paris melemah 0,93% menjadi 5.450,48.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup turun 0,79% dengan seluruh sektor, kecuali minyak dan gas, melemah, tulis CNBC International.
Presiden AS Donald Trump membeberkan lebih dari 800 produk China senilai US$50 miliar (Rp 696,5 triliun) yang akan dikenakan tarif baru. Beijing dengan cepat membalas langkah itu dengan mengenakan bea impor serupa terhadap hampir 700 barang asal AS. Negeri Tirai Bambu juga mengancam akan mengenakan bea masuk untuk impor minyak mentah dari AS.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Most Popular