
Investasi Saham Tambang LQ45 Rp 100 Juta, Cuannya Rp 56 Juta
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 June 2018 13:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja saham pertambangan tahun ini tampaknya sedang bergeliat dan jadi primadona para investor. Penguatan saham-saham dari perusahaan berhubungan galian meneral dan batu bara tampak mendominasi urutan teratas jajaran saham yang naik paling tinggi di daftar indeks LQ45.
Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
Ini artinya, saham-saham yang masuk di indeks 45 sering ditransaksikan investor. Anda tidak perlu khawatir saat melikuidasi saham-saham tersebut karena banyak investor yang mentransaksikannya.
Lima saham LQ45 yang naik paling tinggi dari awal tahun hingga perdagangan akhir pekan lalu, yaitu saham PT Trada Alam Minerba Tbk (TRAM) naik 91,92% ke level harga Rp 380/saham. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 65,45% ke level Rp 4.070/saham.
Lalu harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 46,02% ke level Rp 4.220/saham. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 44,8% ke level Rp 905/saham. Terakhir saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 31,7% ke level Rp 4.030/saham.
Jika pada awal tahun kelima saham ini dijadikan aset dasar (underlying asset) untuk suatu produk reksa dana, maka rata-rata return yang bisa didapatkan bisa didapat produk reksa dana tersebut bisa mencapai 55,98%.
Nah, kalau anda punya uang Rp 100 juta, juga pada awal tahun dan membeli produk reksa dana tersebut potensial keuntungan yang bisa anda dapatkan bisa mencapai Rp 55,98 juta. Tentu jumlah keuntungan yang didapat nilainya cukup besar.
Kenaikan harga saham perusahaan-perusahaan tambang tersebut tak lepas dari kenaikan harga komoditas di pasar dunia. Secara year to date harga batu bara tercatat naik 14,63%, dan harga nikel naik 19,06%. Namun harga emas pada periode yang sama tercatat turun 1,14%.
(hps/roy) Next Article Investasi Saham Rp 15 Juta 10 Tahun Lalu, Cuannya Bisa Umroh
Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
Lalu harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 46,02% ke level Rp 4.220/saham. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 44,8% ke level Rp 905/saham. Terakhir saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 31,7% ke level Rp 4.030/saham.
Jika pada awal tahun kelima saham ini dijadikan aset dasar (underlying asset) untuk suatu produk reksa dana, maka rata-rata return yang bisa didapatkan bisa didapat produk reksa dana tersebut bisa mencapai 55,98%.
Nah, kalau anda punya uang Rp 100 juta, juga pada awal tahun dan membeli produk reksa dana tersebut potensial keuntungan yang bisa anda dapatkan bisa mencapai Rp 55,98 juta. Tentu jumlah keuntungan yang didapat nilainya cukup besar.
Kenaikan harga saham perusahaan-perusahaan tambang tersebut tak lepas dari kenaikan harga komoditas di pasar dunia. Secara year to date harga batu bara tercatat naik 14,63%, dan harga nikel naik 19,06%. Namun harga emas pada periode yang sama tercatat turun 1,14%.
(hps/roy) Next Article Investasi Saham Rp 15 Juta 10 Tahun Lalu, Cuannya Bisa Umroh
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular