Mau Kaya? Ternyata Begini Tips Investasi Ala Lo Kheng Hong

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 August 2019 18:11
Pantauan CNBC Indonesia, banyak dari mereka juga sudah memiliki Single Investor Identification (SID).
Foto: Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor saham kenamaan Indonesia, Lo Kheng Hong membagikan kisah suksesnya berinvestasi di pasar modal pada gelaran Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center.

"Kalau anda mau kaya, investasi di pasar modal," kata Lo Kheng Hong, Jumat (23/8/2019).

Yang datang di acara ini pun demografinya cukup beragam, mulai dari pekerja swasta, mahasiswa, hingga ibu-ibu yang ingin belajar bagaimana meraup cuan dari investasi di Bursa Efek Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia, banyak dari mereka juga sudah memiliki Single Investor Identification (SID).

Kheng Hong menyebut, investasi di perusahaan publik menjadi nilai tambah, karena menghasilkan produk maupun jasa yang hampir setiap kali dapat ditemui di kehidupan sehari-hari.

Contohnya, kata Kheng Hong, hampir semua orang tidak asing lagi dengan produk personal care PT Unilever Tbk (UNVR). Produk familiar mie instan seperti Indomie, juga mudah ditemui masyarakat yang diproduksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

"Berangkat naik Avanza mobil sejuta umat beli di ASII (Astra International), kacanya beli di Asahi, bannya di GJTL (Gajah Tunggal) atau Mulitistrada," paparnya lagi.

Dia menekankan, beberapa tips dalam berinvetasi di instrumen saham. Pertama, memastikan perusahaan tersebut menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Kedua, investasi di perusahaan yang memilki keberlanjutan usaha yang bagus dan terus prospektif. Misalnya, dia menyarankan membeli saham Unilever.

"Kalau punya saham perusahaan besar seperti punya mesin pencetak uang," tegasnya lagi.

Ketiga, lanjut Kheng Hong, investor juga dapat membeli saham yang bervaluasi murah.

Akan tetapi, saran Kheng Hong, ada prinsip yang harus dipegang teguh dalam berinvestasi saham, yaitu selalu berorientasi jangka panjang, bukan hanya meraih keuntungan sesaat,.

"Investasi itu berakit-rakit ke hulu, berenang renang ke tepian. Investasi menunda kenikmatan. Beli mobil konsumsi, beli saham itu investasi," tandasnya.

Lo Kheng Hong: Mau Kaya Investasi di Pasar Modal Foto: Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)

(hps) Next Article Lo Kheng Hong: Saya Lebih Kaya dari 99% Lulusan Harvard

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular