Italia & Bank Sentral Eropa Jadi Penggerak Bursa Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan hari Rabu (6/6/2018) setelah pasar dibuat cemas oleh rancangan anggaran Italia yang baru saja menyelesaikan krisis politiknya.

Indeks FTSE 100 di London ditutup menguat 0,33% ke level 7.712,37, indeks DAX di Frankfurt naik 0,34% menjadi 12.830,07, sementara indeks CAC 40 di Paris melemah tipis 0,06% menjadi 5.457,56.

Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup flat dengan seluruh sektor dan bursa-bursa utama mengakhiri perdagangan di posisi yang bervariasi, dilansir dari CNBC International.

Indeks FTSE MIB di Italia, yang tertekan pada perdagangan hari Selasa, berhasil pulih hari Rabu dengan penguatan 0,26%. Perdana Menteri Italia yang baru, Giuseppe Conte, memaparkan rencana koalisinya menindak imigran dan meningkatkan pengeluaran negara untuk kesejahteraan sambil memangkas pajak.

Pilihan Redaksi Sejumlah Risiko Hantui Eropa, Rupiah Perkasa Lawan Euro BI Beri Dua Pelumas, Bisakah IHSG Memanfaatkan? Wall Street Reli, Dow Jones Kembali Tembus 25.000

Selain isu politik, komentar dari central banker Eropa juga turut memengaruhi pergerakan saham hari Rabu.

Kepala ekonom bank sentral Eropa, Peter Praet, mengatakan lembaganya pekan depan akan membicarakan cara mengurangi penerapan program pembelian surat berharga bulanan senilai 30 miliar euro (Rp 488,8 triliun). Upaya itu merupakan langkah pertama menuju normalisasi kebijakan European Central Bank (ECB).
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan