Ingin Batalkan Reverse Stock ELTY, Investor Mengadu ke OJK

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 June 2018 10:28
Forum investor ritel ELTY menganggap reverse stock tidak transparan dan ada aksi goreng menggoreng saham.
Foto: Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah investor ritel Saham PT Bakrieland Develepment Tbk yang tergabung dalam Forum Investor Penolak Reverse Stock ELTY (FORTY), kembali menyuarakan penolakannya terhadap rencana reverse stock (penggabungan nilai nominal saham) ELTY. Terbaru, Forum investor ini akan mengajukan keberatan tersebut dengan mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mereka menuntut pembatalan aksi korporasi reverse stock yang akan dilakukan oleh ELTY dalam waktu dekat ini. Investor sudah menyiapkan bukti adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak perseroan kepada OJK.

Selain itu, para investor menilai alasan aksi korporasi ini lemah dan sangat dipaksakan. Mereka berharap OJK menjalankan tugasnya sebagai otoritas pengawas sektor keuangan di pasar modal untuk melindungi kepentingan investor secara adil.

Para investor juga menduga adanya permainan yang terjadi di belakang aksi reverse stock. Ramai perbincangan anggota group di media sosial, bahwa aksi korporasi ini diduga terkait dengan kegiatan goreng-menggoreng saham oleh pihak tertentu, dengan melakukan pembelian di harga murah sebelum akhirnya harga akan dikerek naik.

"Perusahaan dianggap memberikan informasi yang tidak menyeluruh sehingga secara tidak langsung membuka peluang kepada pihak-pihak tertentu tersebut untuk melakukan aksinya," ujar FORTY dalam siaran Pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (4/6/2018).

Anggota forum ini juga berharap perhatian besar dari pemerintah. Karena aksi korporasi ini sangat merugikan investor. Beberapa aksi serupa di group yang sama beberapa waktu yang lalu telah membawa kejatuhan harga saham mulai dari 40-80% dalam waktu singkat.

Sayangnya tidak ada perhatian dari otoritas yang berwenang, walaupun sudah banyak anggota FORTY yang sudah menyuarakan protesnya. Hal ini menimbulkan keraguan besar di kalangan investor atas kurang amannya berinvestasi di pasar modal, pada akhirnya menjadi kampanye negatif untuk program pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah investor lokal di pasar modal melalui gerakan "Yuk Nabung Saham".

Selain mengirimkan surat tuntutan pembatalan aksi koorporasi ini, mereka juga meminta OJK untuk menerima mereka untuk menjelaskan tuntutan. Mereka berharap OJK menjalankan tugasnya dengan fair, karena kasus ini sudah menimbulkan keresahan di kalangan investor dan menjadi perhatian publik.

"Pembatalan reverse stock menjadi ujian pembuktian OJK sebagai otoritas yang independen dan dapat dipercaya. Karena selama ini publik cenderung pesimis terhadap laporan yang melibatkan group besar, terutama yang terkait kegiatan di pasar modal," tambah FORTY.

Forum Investor yang baru didirikan kamis lalu (31/05/2018) mendapatkan antusiasme dan perhatian luar biasa dari kalangan investor. Hanya dalam waktu beberapa hari, mereka telah berhasil mengumpulkan anggota mendekati 1000 investor dan masih terus bertambah. Hal ini disebabkan dengan viralnya kasus ini di kalangan investor melalui berbagai media sosial dan forum-forum online.

Hingga pagi ini, harga saham Bakrieland tidak beranjak dari level harga Rp 50/saham.
(hps) Next Article Bakrieland Ngotot Gabung Saham tapi Investor Menolak, Kenapa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular