
Bunga Acuan Naik, Pasar Obligasi Bergairah
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 May 2018 11:49

Namun, ada pula faktor domestik yang kemudian menarik aliran modal asing ke Indonesia. Kemarin, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7 days reverse repo rate dari 4,5% menjadi 4,75%. Meski diumumkan kemarin, suku bunga 4,75% baru berlaku hari ini.
Dengan menaikkan suku bunga acuan, pelaku pasar menilai kali ini BI sudah ahead the curve karena mengantisipasi pertemuan The Fed dengan baik. Pada pertemuan The Fed 13 Juni mendatang, pelaku pasar memperkirakan ada kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-2%. Kemungkinannya adalah 91,3% alias sangat hampir pasti.
Kenaikan BI 7 day reverse repo rate diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan yang di luar jadwal. Jika BI harus menunggu sampai RDG terjadwal, maka bisa jadi sangat terlambat karena baru dilakukan pada 27-28 Juni. Ada jeda dua minggu, dan tentunya BI akan behind the curve.
Apresiasi investor ini membuat dana asing masuk ke Indonesia, termasuk ke pasar SBN. Sebab, Indonesia kini menawarkan bunga yang bersaing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/roy)
Dengan menaikkan suku bunga acuan, pelaku pasar menilai kali ini BI sudah ahead the curve karena mengantisipasi pertemuan The Fed dengan baik. Pada pertemuan The Fed 13 Juni mendatang, pelaku pasar memperkirakan ada kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-2%. Kemungkinannya adalah 91,3% alias sangat hampir pasti.
Kenaikan BI 7 day reverse repo rate diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan yang di luar jadwal. Jika BI harus menunggu sampai RDG terjadwal, maka bisa jadi sangat terlambat karena baru dilakukan pada 27-28 Juni. Ada jeda dua minggu, dan tentunya BI akan behind the curve.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular