Ekspansi Usaha, Sillo Maritime Undang Investor Strategis

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 May 2018 14:06
Ekspansi Usaha, Sillo Maritime Undang Investor Strategis
Foto: Dok. Sillo Maritime
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) berencana melakukan ekspansi bisnis. Untuk mendanai ekspansi ini SHIP Akan melakukan penambahan modal (rights issue) tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan melepas 8% saham atau 219,7 juta saham perseroan.

Dengan rights issue tersebut, ditargetkan perseroan mendapatkan dana sebesar Rp 171 miliar dengan harga pelaksanaan maksimal di level Rp 796/saham.

Nantinya, seluruh hasil dana tersebut akan digunakan perseroan untuk membeli armada kapal baru yang direncanakan beroperasi pada tahun ini.

"Sedang disiapkan ya dananya untuk tahun ini jadi nanti seluruhnya untuk pembelian kapal FSO sekitar US$ 45 juta lalu US$ 12 juta untuk pembelian kapal tanker LNG," ujar Herjati Direktur Utama SHIP, di Thamrin Nine Ballroom, Senin (21/5/2018).

Rencananya, rights issue tersebut akan dilaksanakan pada Juni 2018 mendatang. Sedangkan PT Golden Heaven Jaya merupakan pihak yang akan menyerap seluruh saham yang dilepas oleh perseroan dalam aksi tersebut.

"Yang akan mengambil itu PT Golden Heaven ya semuanya sekitar 8%, untuk rencana pelepasan saham akan dimulai pada bulan Juni mendatang," tambah Herjati.

Sementara itu, untuk sisa dana pembelian dan investasi di dua armada kapal terbarunya, perseroan juga telah mendapatkan pendanaan dari perbankan.

"Kontrak baru kami semua itu jangka panjang, yang dengan Petrochina International Jabung Ltd itu nilai kontrak US$ 76 juta hingga 2023. Sedangkan kontrak baru dengan Pertamina lewat Kapal tanker LNG sebesar US$ 12 juta selama 5 tahun," tambah Sumanto Hertanto, Direktur Perseroan dalam kesempatan yang sama.

Dengan bertambahnya Armada ini, SHIP menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 35% menjadi US$ 62,52 juta atau Rp 888,14 miliar dibandingkan paendapatan pada 2017 sebesar US$ 46,31 juta.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, SHIP memproyeksikan laba bersih pada 2018 meningkat 5,40% menjadi US$ 13,82 juta dibandingkan laba bersih pada 2017 sebesar US$ 13,11 juta.

Hingga saat ini, perseroan telah mengoperasikan 13 armada kapal dengan berbagai jenis mulai jenis kapal Tug Boats hingga LPG FSO. Dua armada kapal terbaru dimiliki perseroan pada 2017 melalui PT Suasa Benua Sukses yaitu kapal tanker storage Ship III dan kapal Towing Vessel bernama S.Cathrina.

Selain itu, kenaikan harga minyak pada tahun ini diperkirakan mampu memberikan pemasukan dalam revenue perseroan.

"Hingga saat ini kami belum ada kendala operasi karena semua berjalan dengan lebih baik. Kalau kami lihat harga oil 2017 dan 2018 sudah mulai membaik ke US$ 67/barrel," tambah Sumanto Hertanto, Direktur Perseroan dalam kesempatan yang sama.

Pada kuartal-I 2018, SHIP mencatatkan pendapatan sebesar US$ 12,33 juta atau naik 33% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan SHIP pada 2017 naik 157,71% menjadi US$ 46,31 juta dibandingkan dengan pendapatan pada 2016 sebesar US$ 17,97 juta.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular