
Tambah Modal, Panin Syariah Rights Issue Rp 1,37 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 May 2018 16:02

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) dengan skema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I dengan melepas 12,76 miliar saham atau 57,45% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Dalm prospectus yang diterbitkan, total dana segar yang dapat diperoleh perseroan senilai Rp 1,37 triliun. Setiap pemegang saham yang memiliki 100 lembar saham akan mendapatkan 135 lembar saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp 100/saham.
PT Bank Panin Tbk (PNBN) selaku pemegang saham utama perseroan menyatakan kesanggupannya untuk mengambil saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam PMHMETD I ini.
Sedangkan Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) yang juga merupakan pemegang saham utama perseroan hanya akan melaksanakan sebesar 3,86 miliar saham atau 54,49% dari hak perusahaan. Pemegang saham yang tak mengeksekusi haknya maka kepemilikannya akan terdilusi maksimal 57,45% setelah aksi korporasi ini.
Jika, saham baru yang ditawarkan perseroan dalm PMMHETD I tersebut tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham publik lainnya.
Rencananya, dana hasil rights issue tersebut akan digunakan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung kegiatan usaha perseroan dalam penyaluran pembiayaan.
Sedangkan perdagangan rights issue akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 28 Mei 2018 hingga 5 Juni 2018 mendatang.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Dalm prospectus yang diterbitkan, total dana segar yang dapat diperoleh perseroan senilai Rp 1,37 triliun. Setiap pemegang saham yang memiliki 100 lembar saham akan mendapatkan 135 lembar saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp 100/saham.
Jika, saham baru yang ditawarkan perseroan dalm PMMHETD I tersebut tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham publik lainnya.
Rencananya, dana hasil rights issue tersebut akan digunakan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung kegiatan usaha perseroan dalam penyaluran pembiayaan.
Sedangkan perdagangan rights issue akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 28 Mei 2018 hingga 5 Juni 2018 mendatang.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular