Siap-siap, Bunga Acuan BI Diramal Naik 2 Kali di 2018

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
17 May 2018 16:01
Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan naik sebanyak dua kali tahun ini.
Foto: Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia - Kajian makro ekonomi dan pasar modal yang dirilis oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan naik sebanyak dua kali tahun ini. Sehingga BI 7 days reverse repo rate akan bertengger di angka 4,75% atau meningkat 50 basis poin dalam dua kali kenaikan.

Chief Economist Bank Mandiri Anton Gunawan mengungkapkan, pada rapat dewan gubernur pada 17 Mei 2018, BI tampaknya akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps."Hari ini, kami perkirakan akan ada kenaikan BI 7 days reverse repo rate," kata dia dalam acara media briefing di Plaza Mandiri, Kamis (17/5/2018).

Peningkatan suku bunga acuan tersebut, menurut Anton lebih cepat dari perkiraan awal. Bank Mandiri sebelumnya memperkirakan kenaikan BI 7 days reverse repo rate baru terjadi pada kuartal IV akhir tahun ini.

Peningkatan suku bunga acuan ini, menurut Anton akan terjadi lagi pada kuartal berikutnya, yakni sebesar 25 bps sehingga total suku bunga acuan yang dinaikkan mencapai 50 bps. Hal ini dilakukan dengan memperhitungkan pelemahan nilai tukar rupiah yang sudah semakin tinggi dengan level yang hampir menyentuh Rp 14.100/US$ atau sudah undervalued.

"Rupiah sendiri kami lihat sekarang sudah under valued banget," terang dia.

Namun demikian, nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat di bawah Rp 14.000/US$ atau sekitar Rp 13.800/US$ pada akhir tahun. Hal ini seiring dengan adanya pernomalan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan penguatan di sektor riil.

(dru) Next Article BI Masih Netral, Waspadai Gejolak Ekonomi Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular