Mau Beli Saham IPO The Duck King? Harganya Rp 1.550-Rp 1.950

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 May 2018 13:11
Perseroan akan mendapatkan modal untuk ekspansi tersebut dengan melepas sebanyak-banyaknya 403,8 juta saham atau 30,40% modal saham yang ditempatkan melalui IPO
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jaya Bersama Indo (JBI) yang merupakan induk usaha restaurant The Duck King berencana akan eskpansi usaha hingga ke China. Perseroan akan mendapatkan modal untuk ekspansi tersebut dengan melepas sebanyak-banyaknya 403,8 juta saham atau 30,40% modal saham yang ditempatkan melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

JBI direncanakan akan melepas sahamnya dengan kisaran harga Rp 1.550 hingga Rp 1.950/saham. Sehingga diperkirakan JBI memperoleh dana sebesar Rp 625,89 miliar hingga Rp 787,41 dalam IPO tersebut.

JBI mengalokasikan sekitar 80% dana hasil IPO untuk ekspansi bisnis perusahaan untuk membuka gerai (outlet) baru dan merenovasi gerai yang sudah ada. Sedangkan sisanya sebesar 20% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga akan memperluas usahanya ke pasar internasional dengan menyasar negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan China.

"Tahun ini rencananya kami akan membuak gerai di dalam negeri dan di luar. Masih dengan tiga merek utama kami yaitu gerai The Duck King, Fook Yew dan Panda Bowl," ujar Dewi Tio Direktur JBI dalam acara Public Expose di Ballroom Raffles Hotel, Rabu (16/5/2018).

Adapun penawaran umum (bookbuilding) akan dilaksanakan pada 16 hingga 23 Mei 2018, serta masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 4 Juni hingga 5 Juni 2018 mendatang.

Pada 2017, JBI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 538 miliar atau meningkat 23,4% dibandingkan pendapatan pada 2016 sebesar Rp 436 miliar. Sedangkan perolehan laba bersih pada 2017 meningkat13,5% menjadi Rp 72 miliar.

Saat ini JBI memiliki 35 outlet dan 2 ribu karyawan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan China. sedangkanaset perseroan pada 2017 sebesar Rp 529 miliar atau meningkat 18,3% dibandingkan dengan aset pada 2016 sebesar Rp 447 miliar.
(hps) Next Article Tambah 11 Outlet, The Duck King akan Ekspansi Hingga Vietnam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular