
Tambah 11 Outlet, The Duck King akan Ekspansi Hingga Vietnam
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 May 2018 14:12

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jaya Bersama Indo (JBI), pemilik restoranThe Duck King berencana untuk menambah 11 outlet di dalam dan luar negeri.
Di dalam negeri, JBI akan buka outet baru di kota-kota besar seperti Jakarta hingga Makassar. Sementara untuk pasar luar negeri, negara potensial seperti Vietnam.
"Di tahun ini yang luar negeri direncanakan di Kota Saigon Vietnam. Masih dengan tiga merek utama kami yaitu gerai The Duck King, Fook Yew dan Panda Bowl. Rencana ekspansi ini kami juga mau mengakuisisi building," ujar Dewi Tio Direktur JBI dalam acara Public Expose di Ballroom Raffles Hotel, Rabu (16/5/2018).
Dana yang dihimpun dari IPO menurut rencana 80% akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Total dana yang dihimpun dari IPO dalam kisaran Rp 625,89 miliar hingga Rp 787,41 miliar.
Selain itu, penggunaan dana tersebut termasuk dalam rencana ekspansi 48 outlet hingga 2020 mendatang. Ekspansi untuk luar negeri pada periode tersebut ialah ditambah dengan Myanmar dan Kamboja.
"Tahun 2019 itu di luar negeri ada Vietnam dan Kamboja. Jadi jumlah penambahan outlet yaitu 11 pada 2018, 18 outlet pada 2019 dan 19 outlet pada 2020. Seluruh outlet tersebut pendanaannya sekitar Rp 670 miliar," tambah Dewi.
Sedangkan pada tahun ini, JBI menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini naik hingga 30% dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 sebesar Rp 538 miliar.
"Keyakinan kami di food and beverage itu akan growing terus, dibandingkan dengan ritel pakian di mall banyak tutup bisnisnya. Tapi makanan itu masih baik dan kami yakin tahun ini lebih baik pendapatannya dari tahun sebelumnya," ujar Dewi.
(hps) Next Article Mau Beli Saham IPO The Duck King? Harganya Rp 1.550-Rp 1.950
Di dalam negeri, JBI akan buka outet baru di kota-kota besar seperti Jakarta hingga Makassar. Sementara untuk pasar luar negeri, negara potensial seperti Vietnam.
"Di tahun ini yang luar negeri direncanakan di Kota Saigon Vietnam. Masih dengan tiga merek utama kami yaitu gerai The Duck King, Fook Yew dan Panda Bowl. Rencana ekspansi ini kami juga mau mengakuisisi building," ujar Dewi Tio Direktur JBI dalam acara Public Expose di Ballroom Raffles Hotel, Rabu (16/5/2018).
Selain itu, penggunaan dana tersebut termasuk dalam rencana ekspansi 48 outlet hingga 2020 mendatang. Ekspansi untuk luar negeri pada periode tersebut ialah ditambah dengan Myanmar dan Kamboja.
"Tahun 2019 itu di luar negeri ada Vietnam dan Kamboja. Jadi jumlah penambahan outlet yaitu 11 pada 2018, 18 outlet pada 2019 dan 19 outlet pada 2020. Seluruh outlet tersebut pendanaannya sekitar Rp 670 miliar," tambah Dewi.
Sedangkan pada tahun ini, JBI menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini naik hingga 30% dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 sebesar Rp 538 miliar.
"Keyakinan kami di food and beverage itu akan growing terus, dibandingkan dengan ritel pakian di mall banyak tutup bisnisnya. Tapi makanan itu masih baik dan kami yakin tahun ini lebih baik pendapatannya dari tahun sebelumnya," ujar Dewi.
(hps) Next Article Mau Beli Saham IPO The Duck King? Harganya Rp 1.550-Rp 1.950
Most Popular