
Sri Mulyani Pastikan Pertemuan IMF-World Bank Tetap Jalan
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
14 May 2018 17:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangkaian aksi pengeboman di beberapa titik di Indonesia tidak menghentikan persiapan pertemuan Indonesia Monetary Fund (IMF), di Bali, pada Oktober 2018 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pertemuan tersebut akan tetap dilaksanakan.
"Pertemuan akan terus berjalan, artinya persiapan tetap dilakukan. Jadi adanya serangan teroris seperti ini kan juga terjadi diberbagai negara. Panitia pasti akan melakukan evaluasi karakter serangan seperti apa, bagaimana bentuk ancamannya dan bagaimana mitigasinya," ujar Sri Mulyani kepada media ketika dijumpai di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (14/5/2018).
Kendati demikian, Sri Mulyani mengakui saat ini pergerakan evaluasi tersebut memang belum dilakukan. Pasalnya, yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini adalah keselamatan masyarakat Indonesia yang diserang dan menjadi korban pengeboman yang terjadi sebelumnya.
"Jadi konsentrasinya keamanan masyarakat kita sendiri yang merasa di berbagai tempat bisa jadi satu sasaran teror. Pemerintah fokuskan dan mengutamakan keselamatan masyarakat," pungkasnya.
(dru) Next Article Tanggapi Laporan IMF, Sri Mulyani: Guncangan Mungkin Terjadi
"Pertemuan akan terus berjalan, artinya persiapan tetap dilakukan. Jadi adanya serangan teroris seperti ini kan juga terjadi diberbagai negara. Panitia pasti akan melakukan evaluasi karakter serangan seperti apa, bagaimana bentuk ancamannya dan bagaimana mitigasinya," ujar Sri Mulyani kepada media ketika dijumpai di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (14/5/2018).
Kendati demikian, Sri Mulyani mengakui saat ini pergerakan evaluasi tersebut memang belum dilakukan. Pasalnya, yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini adalah keselamatan masyarakat Indonesia yang diserang dan menjadi korban pengeboman yang terjadi sebelumnya.
(dru) Next Article Tanggapi Laporan IMF, Sri Mulyani: Guncangan Mungkin Terjadi
Most Popular