Sri Mulyani: 2023 Tahun yang Gelap, 2024 Masih Lemah

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
02 August 2024 10:31
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Pada akhir tahun lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan situasi perekonomian dunia gelap. Pada 2024 ternyata situasi perekonomian tidak banyak perubahan..

Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat LPS, Jumat (2/8/2024)

"IMF memproyeksikan ekonomi global tumbuh 3,2%. Ini artinya apa? lebih lemah," ungkapnya.

"Akhir tahun lalu IMF menyebut tahun yang gelap. Jadi kalau outlook tahun ini 3,2% berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan lemah," jelasnya.

Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar belum mampu bangkit lebih cepat. China juga tidak dalam posisi baik, begitupun Eropa. Menurutnya ini mendorong.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramalan Sri Mulyani, BI, OJK & LPS: Ekonomi Kuartal II-2024 Bisa 5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular