Jasa Marga: Keputusan Libur Lebaran Akan Urai Kemacetan Mudik

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 May 2018 11:22
Libuer lebaran yang panjang akan mengurai kemacetan arus mudik dan arus balik.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selaku badan pengelola jalan tol menyambut baik keputusan final pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang menetapkan libur Lebaran tetap pada tanggal 11-20 Juni 2018 selama 10 hari. 

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan dirinya optimis libur lebaran yang panjang akan mengurai kemacetan arus mudik dan arus balik dan mengurangi titik-titik kepadatan yang biasanya terjadi pada hari-hari tertentu dalam periode H-5 hingga H+5 Lebaran.

Desi pun menghimbau agar masyarakat bisa menyesuaikan waktu libur yang panjang ini dengan merencanakan kepulangan keluarga dari kampung halaman secara lebih baik.

"Pasti [mengurai kemacetan]. Dengan SKB 3 Menteri yg memperpanjang hari libur, puncak traffic pasti berkurang dan menyebar sehingga jumlah titik traffic pasti turun. Masyakarat dihimbau misalnya, agar keluarganya mungkin bisa pulang duluan, Bapaknya yang akan masuk kantor bisa belakangan atau mengikuti full libur karena [waktu] liburnya kan jadi panjang, Sabtu hingga Selasa," jelas Desi usai memimpin Apel Siaga Operasional Lebaran di kantor pusat Jasa Marga, Senin (7/5/2018).

Adapun Jasa Marga sudah meminta adanya penghentian pengerjaan proyek infrastruktur, terutama di ruas tol Jakarta-Cikampek seperti proyek LRT, elevated highway, dan kereta cepat dari H-10 hingga H+10 Lebaran.

Sementara untuk pembatasan operasional truk dan kendaraan komersial lainnya, Desi mengatakan Kementerian Perhubungan selaku pihak berwenang akan mengumumkan waktu pemberlakuannya.

"Jadi kami sudah minta proyek-proyek harus dihentikan selama periode Lebaran, dan alat-alat berat tidak ada yang beroperasi. Dua pembatasan ini sangat vital dan pasti akan mengurangi hambatan kami dalam mengatur traffic," pungkasnya.



(roy) Next Article Libur Lebaran yang Sempat Dikeluhkan Investor dan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular