
Internasional
Saham Spotify Anjlok Pasca Umumkan Laporan Keuangan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
03 May 2018 10:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham Spotify anjlok hampir 8% dalam sesi perdagangan yang diperpanjang hari Rabu (2/5/2018), ketika perusahaan itu mengumumkan laporan keuangan per kuartal. Perusahaan streaming musik yang baru saja melantai itu memberi proyeksi pertumbuhan pendapatan yang mengecewakan.
Spotify memberi acuan kinerja kuartal berjalan yang tidak sesuai dari perkiraan. Padahal, para investor di perusahaan teknologi muda seperti Spotify cenderung lebih tertarik pada pertumbuhan, dan pertumbuhan perusahaan itu bisa jadi melambat di kuartal berikutnya.
Hal itu menjadi penting karena perusahaan Spotify masih merugi akibat berinvestasi pada karyawan riset dan pengembangan, yang jumlahnya hampir separuh dari karyawan baru.
Selama kuartal tersebut Spotify mencatatkan total basis pengguna sebanyak 170 juta dengan 75 juta pengguna berbayar, sesuai dengan prediksi sebelumnya.
Begini laporan keuangan perusahaan itu, melansir dari CNBC Internasional:
Acuan untuk kuartal saat ini:
Spotify memberi acuan kinerja kuartal berjalan yang tidak sesuai dari perkiraan. Padahal, para investor di perusahaan teknologi muda seperti Spotify cenderung lebih tertarik pada pertumbuhan, dan pertumbuhan perusahaan itu bisa jadi melambat di kuartal berikutnya.
Begini laporan keuangan perusahaan itu, melansir dari CNBC Internasional:
- Pendapatan 1,14 miliar euro (US$ 1,37 miliar atau senilai Rp 19,1 triliun), sama dengan prediksi Thomson Reuters.
- Jumlah pelanggan berbayar sebanyak 75 juta pun beda tipis dengan prediksi konsensus FactSet yaitu 75,1 juta.
- Pengguna aktif bulanan yang didukung iklan sedikit melampaui prediksi konsensus FactSet, yaitu 99 juta dibanding 98 juta.
- Spotify laporkan kerugian bersih senilai 169 juta euro, turun 2,9% dari 173 juta euro di tahun lalu. Jumlah per saham tidak langsung bisa dibandingkan dengan prediksi para analis.
Acuan untuk kuartal saat ini:
- Pendapatan: 1,1 miliar euro hingga 1,3 miliar euro (US$1,32 miliar sampai US$1,56 miliar) dibanding prediksi nilai tengah senilai 1,29 miliar euro (US$ 1,55 miliar) dari Thomson Reuters.
- Pelanggan: 79 juta - 83 juta dibanding prediksi FactSet senilai 82,1 juta.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular