Beban Naik, Laba Astra Otoparts Kuartal I Turun 1,07%
24 April 2018 09:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Astra Otoparts (AUTO) kuartal I-2018 turun tipis 1,07% menjadi Rp 145,99 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 147,57 miliar.
Penyebab penurunan laba bersih tersebut salah satu didorong peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 10,41% menjadi Rp 3,33 triliun pada kuartal I 2018 dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada kuartal I-2017 sebesar Rp 3,02 triliun.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan naik 10,56% dari sebelumnya Rp 3,47 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 3,83 triliun pada kuartal I tahun ini.
Peningkatan pendapatan tersebut didukung peningkatan penjualan lokal sebesar 9,03% menjadi Rp 2,22 triliun pada kuartal I dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,04 triliun. Sedangkan penjualan ekspor produk usaha perseroan turun 6,19% menjadi Rp 346,30 miliar dibandingkan kuartal I tahun lalu.
Liabilitas perseroan naik 9,20% pada kuartal I 2018 menjadi Rp 4,37 triliun dibandingkan kuartal IV 2017 sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan naik 1,47% dibandingkan kuartal akhir 2017 menjadi Rp 10,91 triliun.
Sementara itu, aset perseroan di sepanjang kuartal I 2018 naik 3,57% menjadi Rp 15,28 triliun dibandingkan dengan aset AUTO di sepanjang kuartal IV 2017 sebesar Rp 14,76 triliun.
(hps)
Penyebab penurunan laba bersih tersebut salah satu didorong peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 10,41% menjadi Rp 3,33 triliun pada kuartal I 2018 dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada kuartal I-2017 sebesar Rp 3,02 triliun.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan naik 10,56% dari sebelumnya Rp 3,47 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 3,83 triliun pada kuartal I tahun ini.
Peningkatan pendapatan tersebut didukung peningkatan penjualan lokal sebesar 9,03% menjadi Rp 2,22 triliun pada kuartal I dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,04 triliun. Sedangkan penjualan ekspor produk usaha perseroan turun 6,19% menjadi Rp 346,30 miliar dibandingkan kuartal I tahun lalu.
Liabilitas perseroan naik 9,20% pada kuartal I 2018 menjadi Rp 4,37 triliun dibandingkan kuartal IV 2017 sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan naik 1,47% dibandingkan kuartal akhir 2017 menjadi Rp 10,91 triliun.
Sementara itu, aset perseroan di sepanjang kuartal I 2018 naik 3,57% menjadi Rp 15,28 triliun dibandingkan dengan aset AUTO di sepanjang kuartal IV 2017 sebesar Rp 14,76 triliun.
(hps)