Dolar AS Akhirnya Tembus Level Rp 13.900
Herdaru Purnomo & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 April 2018 20:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akhirnya menembus level Rp 13.900/US$. Menguatnya dolar AS terjadi setelah pembukaan perdagangan Eropa dan menunggu bursa AS.
Pada pukul 19.48 WIB, data Reuters menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level tertingginya mencapai Rp 13.929/US$.
Namun beberapa saat kemudian turun ke Rp 13.912/US$ dan akhirnya di pasar spot pada pukul 19.52 WIB berada di Rp 13.875/US$.
Sementara data Bloomberg mencatat nilai rupiah terhadap dolar AS di pasar spot pada waktu yang sama 19.52 WIB tercatat Rp 13.893/US$.
Tak hanya terhadap rupiah, dolar AS juga perkasa terhadap mata uang utama dunia lainnya. Hal ini terlihat dari indeks dolar AS yang menguat hingga 0,3% ke level 90,21. Padahal, sekitar setengah jam yang lalu nilainya masih 90,09.
Kenaikan indeks dolar AS ini nampak dipicu oleh cuitan Presiden Donald Trump di Twitter yang menuding bahwa OPEC telah membuat harga minyak berada di level yang tinggi walaupun semu. Kini, pelaku pasar dihadapkan pada sebuah ketakutan baru: Donald Trump bisa mengintervensi harga minyak dunia dan membuat hubungan AS dengan timur tengah merenggang.
Ketidakpastian ini lantas melengkapi ketakutan pelaku pasar mengenai kenaikan suku bunga acuan oleh the Federal Reserve yang lebih agresif dari perkiraan, pasca kinclongnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang melantai di Wall Street diumumkan. Investor yang panik lantas beralih memeluk dolar AS, sembari menunggu kepastian.
(dru) Next Article Gubernur BI Jelaskan Kenapa Rupiah Bisa 'Hajar' Dolar AS
Pada pukul 19.48 WIB, data Reuters menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level tertingginya mencapai Rp 13.929/US$.
Namun beberapa saat kemudian turun ke Rp 13.912/US$ dan akhirnya di pasar spot pada pukul 19.52 WIB berada di Rp 13.875/US$.
 Foto: Doc Reuters |
Sementara data Bloomberg mencatat nilai rupiah terhadap dolar AS di pasar spot pada waktu yang sama 19.52 WIB tercatat Rp 13.893/US$.
Tak hanya terhadap rupiah, dolar AS juga perkasa terhadap mata uang utama dunia lainnya. Hal ini terlihat dari indeks dolar AS yang menguat hingga 0,3% ke level 90,21. Padahal, sekitar setengah jam yang lalu nilainya masih 90,09.
Kenaikan indeks dolar AS ini nampak dipicu oleh cuitan Presiden Donald Trump di Twitter yang menuding bahwa OPEC telah membuat harga minyak berada di level yang tinggi walaupun semu. Kini, pelaku pasar dihadapkan pada sebuah ketakutan baru: Donald Trump bisa mengintervensi harga minyak dunia dan membuat hubungan AS dengan timur tengah merenggang.
Ketidakpastian ini lantas melengkapi ketakutan pelaku pasar mengenai kenaikan suku bunga acuan oleh the Federal Reserve yang lebih agresif dari perkiraan, pasca kinclongnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang melantai di Wall Street diumumkan. Investor yang panik lantas beralih memeluk dolar AS, sembari menunggu kepastian.
 Foto: Doc Reuters |
(dru) Next Article Gubernur BI Jelaskan Kenapa Rupiah Bisa 'Hajar' Dolar AS
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular