
ASII Anggarkan Belanja Modal Rp 25 Triliun Pada 2018
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 April 2018 15:58

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASSI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun pada 2018. Angka ini meningkat 13,64% dibandingkan capex tahun lalu sebesar Rp 22 triliun.
Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk keperluan investasi dan juga pengembangan konsolidasi ASII pada 2018. Capex tertinggi dianggarkan PT United Tractors Tbk (UNTR) dan anak usahanya yang mencapai Rp 12 triliun.
"Untuk tahun ini kira-kira capex konsolidasi termasuk investasi sekitar Rp 25 triliunan, rencana kita sendiri, sekitar Rp 12 triliun untuk UNTR untuk ekspansi network (jaringan) untuk memperbesar penjualan alat beratnya," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII, di JSC Hive Coworking Space, Rabu (18/4/2018).
Hingga saat ini, total investasi yang dikeluarkan ASII dari capex 2018 yaitu sekitar Rp 2 triliun untuk layanan transportasi online Go-Jek pada Februari 2018 silam.
(roy/roy) Next Article Ekspansi Usaha, UNTR Anggarkan Capex Hingga Rp 11,47 T
Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk keperluan investasi dan juga pengembangan konsolidasi ASII pada 2018. Capex tertinggi dianggarkan PT United Tractors Tbk (UNTR) dan anak usahanya yang mencapai Rp 12 triliun.
"Untuk tahun ini kira-kira capex konsolidasi termasuk investasi sekitar Rp 25 triliunan, rencana kita sendiri, sekitar Rp 12 triliun untuk UNTR untuk ekspansi network (jaringan) untuk memperbesar penjualan alat beratnya," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII, di JSC Hive Coworking Space, Rabu (18/4/2018).
"Yang jelas kami baru investasi ke Go-Jek pada Februari kemarin, walaupun jumlah kecil tapi kami bisa saling bertukar ilmu di tengah new economy saat ini. Sedangkan kedepannya masih belum ada rencana investasi lainnya ya, sejauh ini baru Go-Jek," tambah Tira.
Sedangkan salah satu kajian untuk meningkatkan bisnis usahanya, kerja sama dengan Go-jek diperkirakan dapat meningkatkan bottom line atau profit perusahaan secara jangka panjang.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan kajian dan diskusi bersama Go-jek dalam pengembangan yang akan dilakukan antara kedua belah pihak kedepannya.
ASII Tertarik Garap Jalan Tol Trans Jawa
ASII juga sangat tertarik untuk mengembangkan bisnis infrastruktur tanah air melalui pembangunan jalan tol Trans Jawa. ASII tidak menutup pintu untuk menambah aset jalan tol bagi perseroan ke depannya.
Saat ini pihaknya masih terus mengkaji terkait proyek-proyek jalan tol yang diminati untuk selanjutnya menjadi ekspansi bisnis baru bagi ASII.
"ASII kalau mengenai pertumbuhan proyek infrastruktur kami minatnya tol trans Jawa, diluar itu kami masih belum berminat," tambah Tira.
Saat ini ASII sudah memiliki 6 proyek jalan tol dibawah anak usahanya yaitu PT Marga Mandalasakti, PT Marga Harjaya Infrastruktur, PT Marga Trans Nusantara, PT Trans Marga Jateng, PT Trans Bumi Serbaraja dan PT Lintas Marga Sedaya.
Sedangkan salah satu kajian untuk meningkatkan bisnis usahanya, kerja sama dengan Go-jek diperkirakan dapat meningkatkan bottom line atau profit perusahaan secara jangka panjang.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan kajian dan diskusi bersama Go-jek dalam pengembangan yang akan dilakukan antara kedua belah pihak kedepannya.
ASII Tertarik Garap Jalan Tol Trans Jawa
ASII juga sangat tertarik untuk mengembangkan bisnis infrastruktur tanah air melalui pembangunan jalan tol Trans Jawa. ASII tidak menutup pintu untuk menambah aset jalan tol bagi perseroan ke depannya.
Saat ini pihaknya masih terus mengkaji terkait proyek-proyek jalan tol yang diminati untuk selanjutnya menjadi ekspansi bisnis baru bagi ASII.
"ASII kalau mengenai pertumbuhan proyek infrastruktur kami minatnya tol trans Jawa, diluar itu kami masih belum berminat," tambah Tira.
Saat ini ASII sudah memiliki 6 proyek jalan tol dibawah anak usahanya yaitu PT Marga Mandalasakti, PT Marga Harjaya Infrastruktur, PT Marga Trans Nusantara, PT Trans Marga Jateng, PT Trans Bumi Serbaraja dan PT Lintas Marga Sedaya.
(roy/roy) Next Article Ekspansi Usaha, UNTR Anggarkan Capex Hingga Rp 11,47 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular