
United Tractors Target Pendapatan 2018 Tumbuh 20%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 April 2018 19:11

Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors TBk (UNTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 20% pada 2018 dari Rp 64,55 triliun. Pendapatan tahun ini akan lebih banyak disumbangkan oleh bisnis pertambangan dan mesin konstruksi.
Direktur Keuangan dan Akuting United Tractor Iwan Haiantoro mengatakan pertumbuhan kinerja perseroan tahun ini akan ditopang peningkatan kinerja beberapa anak usaha di tahun ini.
"Kenaikan pendapatan tahun ini lebih banyak dari pertambangan dan mesin konstruksi karena tingkat over burden yang tinggi. Target pendapatan bisa 20%, kalau laba biasanya tidak kita berikan," kata Iwan di Kantor United Tractors, Jakarta, Senin (16/4).
Diakui Iwan bahwa kenaikan harga batu bara sejak akhir tahun lalu akan sangat positif bagi kinerja perusahaan di tahun ini.
Pada 2018, perusahaan menargetkan pertumbuhan produksi batu bara di tahun ini mencapai 7 juta ton di tahun ini. Hingga kuartal I-2018 jumlah produksi sudah mencapai 27 ribu ton. Anak usaha United Tractor yang bergerak di sektor konstruksi, PT Acset Indonusa (ACST) ditargetkan memperoleh kontrak baru senilai Rp 10 triliun.
Sementara itu, penjualan alat berat Komatsu tahun ini ditargetkan sebanyak 4.200 unit-4.500 unit hingga akhir tahun. Hingga kuartal I jumlah penjualan sudah mencapai 1.171 unit.
Tahun ini, perusahaan juga akan mengeluarkan dua produk truk baru di pertengahan tahun dengan target penjualan hingga Desember sebanyak 950 unit. Direncanakan juga pada akhir tahun ini akan dirilis produk baru dengan target penjualan sebanyak 1.600-1.800 unit.
Pendapatan anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) ini di akhir 2017 tumbuh 42% dibandingkan dengan akhir 2016. Sejalan dengan itu, laba bersih tumbuh lebih tinggi mencapai 48% menjadi Rp 7,4 triliun.
(hps) Next Article Ekspansif, UNTR Anggarkan Capex Lebih dari Dua Kali Lipat
Direktur Keuangan dan Akuting United Tractor Iwan Haiantoro mengatakan pertumbuhan kinerja perseroan tahun ini akan ditopang peningkatan kinerja beberapa anak usaha di tahun ini.
"Kenaikan pendapatan tahun ini lebih banyak dari pertambangan dan mesin konstruksi karena tingkat over burden yang tinggi. Target pendapatan bisa 20%, kalau laba biasanya tidak kita berikan," kata Iwan di Kantor United Tractors, Jakarta, Senin (16/4).
Pada 2018, perusahaan menargetkan pertumbuhan produksi batu bara di tahun ini mencapai 7 juta ton di tahun ini. Hingga kuartal I-2018 jumlah produksi sudah mencapai 27 ribu ton. Anak usaha United Tractor yang bergerak di sektor konstruksi, PT Acset Indonusa (ACST) ditargetkan memperoleh kontrak baru senilai Rp 10 triliun.
Sementara itu, penjualan alat berat Komatsu tahun ini ditargetkan sebanyak 4.200 unit-4.500 unit hingga akhir tahun. Hingga kuartal I jumlah penjualan sudah mencapai 1.171 unit.
Tahun ini, perusahaan juga akan mengeluarkan dua produk truk baru di pertengahan tahun dengan target penjualan hingga Desember sebanyak 950 unit. Direncanakan juga pada akhir tahun ini akan dirilis produk baru dengan target penjualan sebanyak 1.600-1.800 unit.
Pendapatan anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) ini di akhir 2017 tumbuh 42% dibandingkan dengan akhir 2016. Sejalan dengan itu, laba bersih tumbuh lebih tinggi mencapai 48% menjadi Rp 7,4 triliun.
(hps) Next Article Ekspansif, UNTR Anggarkan Capex Lebih dari Dua Kali Lipat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular