
Ekspansi Usaha, UNTR Anggarkan Capex Hingga Rp 11,47 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 April 2018 18:23

Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) dikisaran Rp 10,80 triliun - Rp 11,47 triliun (US$ 800-US$ 850 juta, asumsi kurs Rp 13.500). Mayoritas belanja modal ini akan digunakan untuk investasi peralatan baru anak usaha PT Pama Persada.
Presiden Direktur United Tractors Gidion Hasan mengatakan jumlah capex tahun ini tertetinggi sepanjang sejarah perusahaan. Peningkatan nilai ini juga diperngaruhi oleh membaiknya harga komoditas batu bara sehingga perusahaan menningkatkan kapasitas produksinya di tahun ini.
"Harga batu bara sejak 2012 anjlok, kami puasa capex jadi mau tidak mau Pama (PT Pama Persada) harus investasi tahun ini karena alatnya harus diganti makanya capex besar US$ 850 juta," kata Gidion di Kantor United Tractor, Jakarta, Senin (16/4).
Dia menyebutkan bahwa dana capex ini berasal dari kas internal perusahaan mengingat kondisi keuangan perusahaan hingga akhir tahun lalu masih dalam keadaan sehat. Berdasakan laporan keuangan hingga akhir 2017 lalu, kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp 20,83 triliun.
Sementara itu, hingga kuartal pertama tahun ini perusahaan sudah memanfaatkan dana capex tersebut sebesar Rp 2,5 triliun. Sebagian besar dari dana tersebut atau 90% telah digunakan untuk pembelian alat berat guna mendukung bisnis PT Pama Persada.
"Sampai kuartal I spending sudah Rp 2,5 triliun. Untuk beli alat berat Pama Persada guna mendukung mining contracting 90%, selebihnya buat anak usaha yang lain," kata Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan dan Akunting perusahaan.
(roy/roy) Next Article ASII Anggarkan Belanja Modal Rp 25 Triliun Pada 2018
Presiden Direktur United Tractors Gidion Hasan mengatakan jumlah capex tahun ini tertetinggi sepanjang sejarah perusahaan. Peningkatan nilai ini juga diperngaruhi oleh membaiknya harga komoditas batu bara sehingga perusahaan menningkatkan kapasitas produksinya di tahun ini.
Sementara itu, hingga kuartal pertama tahun ini perusahaan sudah memanfaatkan dana capex tersebut sebesar Rp 2,5 triliun. Sebagian besar dari dana tersebut atau 90% telah digunakan untuk pembelian alat berat guna mendukung bisnis PT Pama Persada.
"Sampai kuartal I spending sudah Rp 2,5 triliun. Untuk beli alat berat Pama Persada guna mendukung mining contracting 90%, selebihnya buat anak usaha yang lain," kata Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan dan Akunting perusahaan.
(roy/roy) Next Article ASII Anggarkan Belanja Modal Rp 25 Triliun Pada 2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular