
Lima Saham Paling Banyak Dijual Asing Pekan Ini
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 April 2018 11:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja pasar saham domestik pekan pertama April tidak memuaskan karena ada sentimen negatif perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat terkoreksi 0,23% dalam sepekan dan investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih pada pekan ini menjadi Rp 1,4 triliun.
Saham-saham bank tercatat masih paling banyak dilepas investor asing selama pekan lalu. Berikut ini lima besar saham yang paling banyak di lepas investor asing dalam sepekan :
1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Akumulasi jual investor asing pada saham bank dengan laba bersih terbesar ini, mencapai Rp 248 miliar dari total nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Harga saham BBRI ini tercatat turun 3,33% menjadi Rp 3.480 per saham.
2. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai aset terbesar ini tak luput dari aksi jual investor asing. Akumulasi nilai jual bersih investor asing saham pada saham berkode BMRI ini mencapai Rp 221,5 miliar dari total transaksi dalam lima hari perdagangan Rp 836,6 miliar.
Akumulasi jual investor asing tersebut membuat harga saham terkoreksi 1,63% dalam sepekan. Ini melanjutkan laju koreksi harga saham BMRI dari awal tahun hingga perdagangan kemarin sebesar 5,63%.
3. Saham PT United Tractor Tbk (UNTR)
Saham anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini juga jadi sasaran aksi jual investor asing. Akumulasi jual bersih saham UNTR selama pekan ini tercatat sebesar Rp 180,2 miliar dari total transaksi saham UNTR senilai Rp 795,2 miliar.
Meskipun banyak di jual investor asing harga saham UNTR tercatat naik 0,62% dalam sepekan. Secara year to date harga saham distributor alat berat dan kontraktor pertambangan ini turun 9,04%.
4. Saham PT BNI Tbk (BBNI)
Harga saham Bank BUMN ini dalam sepekan dijual asing sebanyak Rp 151,8 miliar AS. Total nilai transaksi bank yang memiliki aplikasi YAP ini mencapai Rp 677,2 miliar.
Akumulasi jual bersih investor asing tersebut membuat harga saham BNI terkoreksi 4,32% ke level harga Rp 8.300. Secara year to date harga saham BNI sudah jatuh 16,16%.
5. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
Saham grup konglomerasi multi usaha ini, dalam sepekan ini tercatat dijual bersih asing senilai Rp 111,6 miliar. Total nilai transaksi saham Astra dalam sepekan mencapai Rp 818,6 miliar.
Meski banyak di jual asing, Harga saham ASII dalam sepekan ini tercatat naik 3,08% ke level harga Rp 7.525 per saham. Secar year to date, harga saham ASII masih terkoreksi 9,34%.
(hps) Next Article Investor Asing Lanjutkan Lepas Saham Bank BCA
Saham-saham bank tercatat masih paling banyak dilepas investor asing selama pekan lalu. Berikut ini lima besar saham yang paling banyak di lepas investor asing dalam sepekan :
1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Akumulasi jual investor asing pada saham bank dengan laba bersih terbesar ini, mencapai Rp 248 miliar dari total nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Harga saham BBRI ini tercatat turun 3,33% menjadi Rp 3.480 per saham.
Saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai aset terbesar ini tak luput dari aksi jual investor asing. Akumulasi nilai jual bersih investor asing saham pada saham berkode BMRI ini mencapai Rp 221,5 miliar dari total transaksi dalam lima hari perdagangan Rp 836,6 miliar.
Akumulasi jual investor asing tersebut membuat harga saham terkoreksi 1,63% dalam sepekan. Ini melanjutkan laju koreksi harga saham BMRI dari awal tahun hingga perdagangan kemarin sebesar 5,63%.
3. Saham PT United Tractor Tbk (UNTR)
Saham anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini juga jadi sasaran aksi jual investor asing. Akumulasi jual bersih saham UNTR selama pekan ini tercatat sebesar Rp 180,2 miliar dari total transaksi saham UNTR senilai Rp 795,2 miliar.
Meskipun banyak di jual investor asing harga saham UNTR tercatat naik 0,62% dalam sepekan. Secara year to date harga saham distributor alat berat dan kontraktor pertambangan ini turun 9,04%.
4. Saham PT BNI Tbk (BBNI)
Harga saham Bank BUMN ini dalam sepekan dijual asing sebanyak Rp 151,8 miliar AS. Total nilai transaksi bank yang memiliki aplikasi YAP ini mencapai Rp 677,2 miliar.
Akumulasi jual bersih investor asing tersebut membuat harga saham BNI terkoreksi 4,32% ke level harga Rp 8.300. Secara year to date harga saham BNI sudah jatuh 16,16%.
5. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
Saham grup konglomerasi multi usaha ini, dalam sepekan ini tercatat dijual bersih asing senilai Rp 111,6 miliar. Total nilai transaksi saham Astra dalam sepekan mencapai Rp 818,6 miliar.
Meski banyak di jual asing, Harga saham ASII dalam sepekan ini tercatat naik 3,08% ke level harga Rp 7.525 per saham. Secar year to date, harga saham ASII masih terkoreksi 9,34%.
(hps) Next Article Investor Asing Lanjutkan Lepas Saham Bank BCA
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular