Dana Asing Keluar Rp 650 M Respons Pasangan Capres-Cawapres
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 August 2018 16:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing tampaknya melakukan perhitungan ulang investasi di pasar saham domestik setelah menyimak penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mengikuti pemilihan pada 2019.
Selain itu, asing tampaknya juga sudah mengantisipasi penurunan defisit neraca perdagangan yang mencapai 3%.
Total akumulasi jual bersih (net sell) investor asing disemua pasar pada perdagangan hari ini mencapai Rp 650,02 miliar.
Tiga saham berkapitalisasi pasar besar jadi sasaran akumulasi jual bersih investor asing. Akumulasi jual tersebut sudah terjadi sejak awal pembukaan perdagangan.
Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing pada perdagangan hari ini antara lain, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang dengan total nilai net sell Rp 166,01 miliar dari total nilai transaksi Rp 352,75 miliar.
Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas asing senilai Rp 158,27 miliar dari total nilai transaksi Rp 385,93 miliar. Harga saham BBCA turun 0,93% ke level Rp 23.875/saham.
Lalu saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang dilepas asing Rp 102,66 miliar dari total nilai transaksi Rp 176,8 miliar. Harga saham distributor alat berat ini turun 0,89% ke level Rp 36.275/saham.
Sore ini, Bank Indonesia (BI) merilis defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada kuartal II-2018. CAD pada periode tersebut melebar jadi 3% terhadap PDB.
"Defisit transaksi berjalan tercatat US$ 8 miliar atau 3% dari PDB pada kuartal II-2018," kata Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Yati Kurniati, di Gedung BI, Jumat (10/8/2018).
Pada kuartal I-2018, defisit transaksi berjalan tercatat US$ 5,7 miliar atau 2,2% PDB.
(hps/wed) Next Article Investor Asing Lanjutkan Lepas Saham Bank BCA
Selain itu, asing tampaknya juga sudah mengantisipasi penurunan defisit neraca perdagangan yang mencapai 3%.
Total akumulasi jual bersih (net sell) investor asing disemua pasar pada perdagangan hari ini mencapai Rp 650,02 miliar.
Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing pada perdagangan hari ini antara lain, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang dengan total nilai net sell Rp 166,01 miliar dari total nilai transaksi Rp 352,75 miliar.
Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas asing senilai Rp 158,27 miliar dari total nilai transaksi Rp 385,93 miliar. Harga saham BBCA turun 0,93% ke level Rp 23.875/saham.
Lalu saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang dilepas asing Rp 102,66 miliar dari total nilai transaksi Rp 176,8 miliar. Harga saham distributor alat berat ini turun 0,89% ke level Rp 36.275/saham.
Sore ini, Bank Indonesia (BI) merilis defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada kuartal II-2018. CAD pada periode tersebut melebar jadi 3% terhadap PDB.
"Defisit transaksi berjalan tercatat US$ 8 miliar atau 3% dari PDB pada kuartal II-2018," kata Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Yati Kurniati, di Gedung BI, Jumat (10/8/2018).
Pada kuartal I-2018, defisit transaksi berjalan tercatat US$ 5,7 miliar atau 2,2% PDB.
(hps/wed) Next Article Investor Asing Lanjutkan Lepas Saham Bank BCA
Most Popular