Laba Panin Dubai Syariah Anjlok 68,63% pada Kuartal I-2018

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah  Tbk (PNBS) masih kurang memuaskan, berdasarkan laporan keuangan kuartal-I 2018. Laba bersih perseroan turun 68,63% menjadi Rp 4 miliar pada 2017, dibandingkan periode yang sama 2017 senilai Rp 12,57 miliar.

Laba bersih turun disebabkan, pendapatan PNBS pada periode tersebut terkoreksi 21,46% menjadi Rp 150,48 miliar, dibandingkan kuartal I tahun lalu senilai Rp 191,59 miliar.

Jika dirinci, penurunan pendapatan dipicu koreksi bagi hasil pembiayayaan, pendapatan dari penjualan Murabahah, dan pendapatan usaha utama dari bagi hasil surat berharga.

Turunnya laba bersih, juga dipicu oleh naiknya beban PNBS pada 2017. Pada 2017, PNBS membukukan kenaikan beban usaha sebesar 6,07% menjadi Rp 67,07 miliar, dibandingkan pada 2016 senilai Rp 63,24 miliar. Naiknya beban usaha, disebabkan oleh naiknya beban administrasi, beban kepegawaian dan beban usaha lainnya.

NPF Bruto perseroan pada kuartal I juga tercatat meningkat menjadi 4,86% dari 4,51% pada periode yang sama 2017. Semetara NPF Neto jugan naik menjadi 4,27% dai 3,64%.

Liablitas PBNS pada kuartal-I 2018 naik 13,33% menjadi Rp 741,18 miliar jika dibandingkan peridoe yang sama 2016 senilai Rp 654,02 miliar.
(hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%