Ditawar Rp 20/Saham, Bakrieland Lakukan Reverse Stock

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 April 2018 11:59
Tidak Mengubah Keadaan
Foto: ist
Menurut Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih, reverse stock beragai emiten tersebut dipastikan membuat saham yang beredar menjadi lebih sedikit. Sehingga dapat dimungkinkan munculnya volatilitas tinggi akibat reverse stock tersebut.

"Reverse stock tidak akan mengubah kondisi perusahaan, jadi dipastikan hanya mengubah harga dan jumlah saham", ujar A Fatih saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (6/4/2018).

Faith menambahkan, perubahan emiten dengan melakukan reverse stock juga dinilai tidak berpengaruh kepada ketertarikan investor dalam melakukan perdagangan terhadap saham tersebut. Mengingat juga banyak emiten yang melakukan pemecahan saham (stock split) untuk menarik investor melakukan perdagangan pada saham-sahamnya.

Selain itu, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya mengatakan bahwa emiten-emiten justru cenderung tertarik melakukan stock split dibandingkan dengan reverse stock.

Menurutnya, saham perseroan akan lebih likuid jika melakukan stock split dibandingkan reverse stock karena jumlah saham yang beredar semakin banyak. Selain itu, stock split juga dinilai lebih berdampak positif bagi perdagangan saham perseroan tersebut.

"Justru kalau saya lihat emiten lebih prefer melakukan stock split ya dibadingkan reverse split. Karena jumlah saham yang beredar lebih banyak dapat mendorong saham perusahaan jadi lebih likuid ya", tambah Christine dalam kesempatan yang sama. (hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular