
Jokowi Perintahkan Pertamina Setop Kurangi Pasokan Premium
Arys Aditya, CNBC Indonesia
06 April 2018 10:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan PT Pertamina (Persero) untuk menghentikan kebijakan pengurangan pasokan premium yang menyebabkan kelangkaan beberapa minggu terakhir.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengungkapkan pesan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Kementerian ESDM selaku regulator dengan mengirimkan surat kepada perusahaan pelat merah itu.
"Pesan dari Bapak presiden premium tetap dijaga pasokannya. Kami di Kementerian ESDM memantau, yang pelaksanannya dilakukan oleh Pertamina," kata Arcandra usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/4/2018) sore.
Dia mengemukakan pengurangan pasokan tersebut sebagai aksi korporasi Pertamina. Arcandra menuturkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Dirut Pertamina.
"Kami tadi berbicara dengan Pertamina, kata dirut akan diselesaikan. Datanya sedang dievaluasi. Seperti yang sudah dibilang, Presiden minta premium dijaga pasokannya," ungkap Arcandra.
Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden itu, Dirut Pertamina Elia Massa Manik juga hadir. Namun, Massa enggan menjawab dengan rinci mengenai persoalan.
(ray/ray) Next Article Mudik Pake Pertamax, Pertamina Harus Terima Kasih pada Anda
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengungkapkan pesan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Kementerian ESDM selaku regulator dengan mengirimkan surat kepada perusahaan pelat merah itu.
"Pesan dari Bapak presiden premium tetap dijaga pasokannya. Kami di Kementerian ESDM memantau, yang pelaksanannya dilakukan oleh Pertamina," kata Arcandra usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/4/2018) sore.
Dia mengemukakan pengurangan pasokan tersebut sebagai aksi korporasi Pertamina. Arcandra menuturkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Dirut Pertamina.
"Kami tadi berbicara dengan Pertamina, kata dirut akan diselesaikan. Datanya sedang dievaluasi. Seperti yang sudah dibilang, Presiden minta premium dijaga pasokannya," ungkap Arcandra.
Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden itu, Dirut Pertamina Elia Massa Manik juga hadir. Namun, Massa enggan menjawab dengan rinci mengenai persoalan.
(ray/ray) Next Article Mudik Pake Pertamax, Pertamina Harus Terima Kasih pada Anda
Most Popular