Sempat Rugi, pada 2017 SMMT Membukukan Laba Rp 31,05 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 March 2018 16:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat merugi pada 2016, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 31,05 miliar pada 2017, dibandingkan dengan kerugian perusahaan pada 2016 sebesar Rp 16,13 miliar.
Laba bersih SMMT tersebut didukung peningkatan nilai penjualan bersih perusahaan pada 2017 sebesar 2,80% menjadi Rp 57,63 miliar dibandingkan dengan penjualan bersih pada 2016 sebesar Rp 56,06 miliar. Selain itu, beban pokok penjualan SMMT juga turun 18,05% pada 2017 menjadi Rp 42,60 miliar dibandingkan dengan beban penjualan pada 2016 sebesar Rp51,98 miliar.
Liabilitas perusahaan pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 19,86% menjadi Rp 306,30 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 255,54 miliar. Sedangkan ekuitas SMMT juga meningkat pada 2017 sebesar 10,01% menjadi Rp 419,36 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 381,19 miliar.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), aset perusahaan pada 2017 meningkat 13,97% menjadi Rp 725,66 miliar dibandingkan dengan aset perusahaan pada 2016 sebesar Rp 636,74 miliar.
SMMT yang sebelumnya bernama PT Eatertainment International Tbk yang berfokus pada usaha restaurant, jasa hingga agen dan pengiriman bertransformasi menjadi PT Golden Eagle Energy Tbk yang mengubah identitas usahanya ke sektor pertambangan.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1980 tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007.
(hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%
Laba bersih SMMT tersebut didukung peningkatan nilai penjualan bersih perusahaan pada 2017 sebesar 2,80% menjadi Rp 57,63 miliar dibandingkan dengan penjualan bersih pada 2016 sebesar Rp 56,06 miliar. Selain itu, beban pokok penjualan SMMT juga turun 18,05% pada 2017 menjadi Rp 42,60 miliar dibandingkan dengan beban penjualan pada 2016 sebesar Rp51,98 miliar.
Liabilitas perusahaan pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 19,86% menjadi Rp 306,30 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 255,54 miliar. Sedangkan ekuitas SMMT juga meningkat pada 2017 sebesar 10,01% menjadi Rp 419,36 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 381,19 miliar.
SMMT yang sebelumnya bernama PT Eatertainment International Tbk yang berfokus pada usaha restaurant, jasa hingga agen dan pengiriman bertransformasi menjadi PT Golden Eagle Energy Tbk yang mengubah identitas usahanya ke sektor pertambangan.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1980 tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007.
(hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%
Most Popular