Ujian Calon Gubernur BI

Perry Warjiyo: Saya Orang Desa dari Keluarga Miskin

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 March 2018 11:50
Perry tak pernah mengira bisa mencapai posisi BI-1. Bahkan ia bercerita, dahulu Perry Warjiyo bukanlah siapa-siapa dan berasal dari keluarga miskin.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sudah berkali-kali gagal untuk menjadi seorang Deputi Gubernur sebelum akhirnya terpilih. Tak disangka, Perry pun akhirnya menjadi satu-satunya calon Gubernur BI yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perry tak pernah mengira bisa mencapai posisi BI-1. Bahkan ia bercerita, dahulu Perry Warjiyo bukanlah siapa-siapa dan berasal dari keluarga miskin.

"Saya orang desa, orang petani, dari keluarga miskin. Lima tahun lalu saya duduk di sini menjalani fit and proper jadi Deputi Gubernur, setelah tiga kali tidak berhasil tapi kita belajar banyak dan kami berterima kasih kepada bapak-bapak [DPR]," papar Perry di Gedung DPR dalam fit and proper testnya, Rabu (28/3/2018).

"Terima kasih bapak sudah menjadikan saya Deputi Gubernur selama 5 tahun, Alhamdulillah 5 tahun ini telah menjalakan amanah dan mandat BI agar terus pro aktif dorong perumbuhan ekonomi," imbuh Perry.

Ia berjanji, ke depan jika memang diizinkan untuk menduduki BI-1, Perry mengaku bakal secara amanah dan 100% berdedikasi untuk Indonesia.



"Kalo ini jadi amanah saya, Insyallah akan kami tunaikan secara amanah barokah dan hanya satu dedikasi kami, seluruh hidup kami akan kami baktikan. Bukan juga BI, tapi Indonesia," tutup Perry.

Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1959. Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, Perry Warjiyo menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia.


Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Perry Warjiyo mempunyai karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.

Perry Warjiyo juga sebagai dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia.

Gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari Iowa State University, AS, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991.

Perry Warjiyo telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.


(dru/dru) Next Article Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, Ini Prestasi Perry Warjiyo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular