Ujian Calon Gubernur BI

Perry Warjiyo : Bunga Kredit Tinggi, Bank Harus Lebih Efisien

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 March 2018 11:25
Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang suku bunga kredit di Indonesia masih sangat tinggi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang suku bunga kredit di Indonesia masih sangat tinggi. Padahal BI telah menetapkan suku bunga acuannya di level 4,25%.

"Suku bunga kebijakan kami sudah 4,25%. [Bunga] Kredit masih di atas 10%, masih 11,2% jadi ada margin 5-6% Ini terlalu tinggi untuk Indonesia dan kawasan," kata Perry di Gedung DPR dalam fit and proper testnya, Rabu (28/3/2018).

"Kita bedah masing-masing komponen-nya dan koordinasikan dengan OJK menurunkan spread ini bisa single digit. Bagaimana dorong efisiensi karena overhead cost, fee base income ditekan agar suku bunga kredit bisa turun cepat," imbuh Perry.

Menurut Perry dari sisi intermediasi, bank juga sangat lambat dalam menyalurkan kredit. Kredit baru tumbuh 7-8%.

"Untuk bisa mendorong pembiayaan perbankan melalui relaksasi makropdurendial akan dilakukan. Kredit baru tumbuh di bawah 8%. Kita perlu pembiayaan dari perbankan

Di lain sisi, Perry akan terus berkoordinasi dengan lebih baik bersama Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan. Bahkan Perry menilai Indonesia perlu membentuk suatu komite ekonomi nasional khusus untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi digital atau Fintech.

"Kita perlu menbuat strategi bahkan membentuk suatu komite nasional untuk ekonomi digital ini," tuturnya.

Perry Warjiyo : Bunga Kredit Tinggi, Bank Harus Lebih EfisienFoto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

(dru) Next Article BI Tak Terapkan Kontrol Devisa, Cuma Bahas Pajak Inflows

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular