Data Bocor, Facebook Dikeluarkan dari Reksa Dana Australia

Jakarta, CNBC Indonesia - Provider exchange-traded funds (ETF/ reksa dana yang bisa diperdagangkan di pasar saham) yang berbasis di Australia, BetaShares Exchange Traded Funds (ETHI) akan menghapuskan Facebook Inc dari pilihan investasinya setelah kontoversi kebocoran data.

Kebijakan ini diumumkan Komite Tanggung Jawab Investasi perusahaan (RIC) pada hari Jumat (23/3/2018). "Perusahaan dalam waktu dekat ini dihubungkan dengan sejumlah kontroversi dan isu reputasi," kata pihak komite dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip oleh Reuters.

Pilihan Redaksi Saham Twitter dan Snapchat Ikut Anjlok Bersama Facebook CEO Cambridge Analytica Klaim Terlibat dalam Pilpres AS Data Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Akhirnya Buka Suara

Jejaring media sosial terbesar di dunia, dengan dua miliar pengguna aktif bulanan, sedang diawasi dengan ketat pasca dugaan tentang perusahaan konsultan politik asal Inggris, Cambridge Analytica, yang mengakses data pengguna secara tidak pantas dan membantu mempengaruhi pemilu kepresidenan AS di tahun 2016.

CEO Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf pada hari Rabu (21/3/2018), lima hari setelah skandal tersebut pecah. Ia juga berjanji untuk membatasi akses pengembang ke informasi semacamnya.

Perusahaan, yang telah kehilangan nilai pasar lebih dari US$50 miliar (Rp 689,2 triliun) sejak dugaan tersebut muncul pekan ini, ditutup turun lebih dari 2,6% pada hari Kamis (22/3/2018).

Facebook memiliki 3,9% portfolio di ETHI, ethical fund Australia yang mengelola dana lebih dari $170 juta.
(roy/roy) Next Article Ada Skandal Pencurian Data, Zuckerberg Jual Saham Facebook