
Registrasi Prabayar Picu Asing Lepas Saham TLKM
Ratelia Nabila & Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 March 2018 10:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual saham oleh investor asing pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih berlanjut pada perdagangan sesi I pagi ini. Investor tampaknya mulai memperhitungkan dampak dari registrasi ulang nomor prabayar yang berpotensi mempengaruhi perolehan pendapatan perseroan.
Pada pukul 9.50 WIB, jumlah yang dilepas asing pada saham TLKM senilai Rp 25,74 miliar dari nilai total perdagangan sebesar Rp 84,7 miliar. Harga saham TLKM stagnan di level Rp 3.660/saham.
Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih menjelaskan saham TLKM banyak di lepas investor asing karena pengaruh registrasi nomor prabayar telepon genggam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Pada tanggal 13 Maret 2018, pengguna Telkomsel yang merupakan anak usaha TLKM yang paling banyak melakukan registrasi yaitu 144.173.751 SIM card dari total nomor yang sudah teregistrasi sebanyak 304.859.766 SIM card.
"Pendaftaran pre-paid nomor-nomor telepon seluler diperkirakan menjadi faktor dijualnya saham Telkom", ujar Alfatih saat dihubungi CNBC Indonesia. Rabu (21/3/2018).
Dengan melakukan registrasi nomor prabayar kartu Telkomsel, diperkirakan dapat membuat pengguna baru kartu Telkomsel prabayar khususnya untuk paket internet akan semakin berkurang dengan regulasi dari Menkominfo tersebut. Hal ini berpotensi menekan pendapatan Telkom.
Aksi jual asing lainnya juga terjadi pada saham milik PT Astra International Tbk (ASSI) yang dilepas senilai Rp 11,77 miliar. Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga dilepas asing senilai Rp 9,31 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, anak usaha Telkom, mengatakan sejak awal bulan kemarin hingga hari ini pihaknya telah melakukan pemblokiran tahap I ke lebih dari 13 juta nomor Telkomsel.
Sementara itu, Direktur XL Axiata Yessie D. Yosetya mengungkapkan hingga hari ini, sekitar 42,5 juta pelanggan XL telah melakukan registrasi dan sekitar 9,6 juta pelanggan sudah diblokir sesuai ketentuan.
(hps) Next Article Kenapa TLKM Banyak Dilepas Investor Asing?
Pada pukul 9.50 WIB, jumlah yang dilepas asing pada saham TLKM senilai Rp 25,74 miliar dari nilai total perdagangan sebesar Rp 84,7 miliar. Harga saham TLKM stagnan di level Rp 3.660/saham.
Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih menjelaskan saham TLKM banyak di lepas investor asing karena pengaruh registrasi nomor prabayar telepon genggam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
"Pendaftaran pre-paid nomor-nomor telepon seluler diperkirakan menjadi faktor dijualnya saham Telkom", ujar Alfatih saat dihubungi CNBC Indonesia. Rabu (21/3/2018).
Dengan melakukan registrasi nomor prabayar kartu Telkomsel, diperkirakan dapat membuat pengguna baru kartu Telkomsel prabayar khususnya untuk paket internet akan semakin berkurang dengan regulasi dari Menkominfo tersebut. Hal ini berpotensi menekan pendapatan Telkom.
Aksi jual asing lainnya juga terjadi pada saham milik PT Astra International Tbk (ASSI) yang dilepas senilai Rp 11,77 miliar. Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga dilepas asing senilai Rp 9,31 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, anak usaha Telkom, mengatakan sejak awal bulan kemarin hingga hari ini pihaknya telah melakukan pemblokiran tahap I ke lebih dari 13 juta nomor Telkomsel.
Sementara itu, Direktur XL Axiata Yessie D. Yosetya mengungkapkan hingga hari ini, sekitar 42,5 juta pelanggan XL telah melakukan registrasi dan sekitar 9,6 juta pelanggan sudah diblokir sesuai ketentuan.
(hps) Next Article Kenapa TLKM Banyak Dilepas Investor Asing?
Most Popular