Euro dan Poundsterling Kuat, Bursa Eropa Dibuka Hijau

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 March 2018 16:16
Mayoritas saham-saham blue chip jadi penopang penguatan awal perdagangan bursa Eropa
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa dibuka menguat pada perdagangan Selasa, waktu setempat. Namun investor masih tetap khawatir dengan pertemuan Bank Sentral Amerika atau The Fed pada Kamis mendatang.

Dilansir dari AFP, indeks London, FTSE 100 dibuka menguat 0,4% ke level 7.071,68 poin, yang mayoritas didorong oleh menguatnya saham-saham emiten blue chip.

Di zona Eropa lainnya, indeks Jerman DAX 30 Frankfurt dibuka menguat 0,4% ke level 12.261,19 poin. Disusul oleh indeks Paris, CAC 40 yang menguat hampir 0,2% ke level 5.232,12 dibandingkan dengan penutupan perdagangan di hari sebelumnya.

Menguatnya bursa saham Eropa juga didukung oleh penguatan mata uang Poundsterling dan Euro terhadap mata uang global termasuk Dollar Amerika Serikat (AS).

Penguatan poundstering terhadap mata uang global, disebabkan oleh tercapainya kesepakatan dengan Uni Eropa (UE) mengenai keluarnya Inggris dari organisasi tersebut (Brexit).

Inggris tetap akan menjadi anggota UE tanpa hak suara (non-voting member) sampai akhir 2020. Kemudian disepakati pula bahwa Irlandia Utara akan tetap menjadi wilayah pabean UE. 

Mulusnya kesepakatan ini membuat pelaku pasar yakin bahwa Brexit tidak akan membawa dampak positif bagi perekonomian.

Oleh karena itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 1,7% pada 2018 (naik dari perkiraan sebelumnya yaitu 1,5%) masih sangat relevan. 

Dengan perkembangan tersebut, pasar pun semakin yakin bahwa Bank Sentral Inggris (BoE) akan mulai menerapkan kebijakan moneter ketat.

BoE dijadwalkan akan melakukan pertemuan untuk menentukan suku bunga acuan pada 22 Maret waktu setempat.
(roy/roy) Next Article Bursa Saham Eropa Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular