Harga Batu Bara Membaik, PSSI Bukukan Laba Rp 52 Miliar

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 March 2018 09:33
Jumlah ini naik signifikan jika dibandingkan dengan rugi bersih yang dialami perseroan pada 2016 sebesar US$ 12,41 juta.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja laba bersih PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) sepanjang 2017 mengalami peningkatan menjadi US$ 3,92 juta atau setara dengan Rp 52,92 miliar. Jumlah ini naik signifikan jika dibandingkan dengan rugi bersih yang dialami perseroan pada 2016 sebesar US$ 12,41 juta.

Pendapatan perusahaan di akhir tahun lalu tercatat juga mengalami kenaikan mencapai 42% jika dibandingkan dengan pendapatan perusahaan di akhir 2016. Tercatat jumlah ini menjadi sebesar US$ 49 juta, naik dari US$ 34,59 juta.

Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagoes mengatakan harga batu bara yang mulai meningkat pada 2017 menjadi salah satu faktor yang peningkatan pendapata perusahaan. Selain itu, pada periode tersebut perusahaan juga meningkatkan kapasitas pengankutannya sebesar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Volume dari jasa pengangkutan batubara kapal tunda dan tongkang (tugboat dan barge) sebesar 9,84 juta metrik ton atau naik sebesar 51% dari 2016; volume dari jasa pemindahmuatan batu bara fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility) sebesar 20,37 juta metrik ton mengalami kenaikan sebesar 22% dari 2016," kata Imelda dalam siaran persnya, Senin (19/3).

Tahun lalu perusahaan telah melakukan peningkatan jumlah kapal dengan menambah 9 kapal tunda dan 8 kapal tongkang. Dengan demikian jumlah aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 18% menjadi US$ 101,81 juta dari sebelumnya US$ 86,37 juta.

Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan volume pengangkutan dapat meningkat menjadi 33 juta metrik ton. Hal ini didukung oleh langkah peruhasaan yang juga melakukan penambahan kapal di akhir Februari lalu. Saat ini utilisasi kapal milik perusahaan mencapai 90%.

Pada perdagangan pagi ini, harga saham PSSI naik signifikan 11,52% menjadi Rp 184 per saham.
(hps/hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular