Fitch: Bunga The Fed Naik 4 Kali, Rupiah Bisa Tertekan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 March 2018 16:22
Fitch memperkirakan kurs rupiah akan berada di level Rp 13.650 per dolar AS tahun ini dan Rp 13.850 di tahun 2019.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, memperkirakan akan ada empat kali kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, tahun ini.

Sebelumnya, pelaku pasar maupun pejabat bank-bank sentral seluruh dunia memproyeksikan The Fed akan menaikkan suku bunga kebijakannya, Fed Fund Rate, tiga kali tahun ini. Namun, pidato pertama Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS beberapa waktu lalu yang menyebutkan kuatnya kondisi ekonomi AS membuat pasar khawatir The Fed akan lebih hawkish tahun ini.

"Fitch memperkirakan empat kali kenaikan suku bunga The Fed tahun ini dan meyakini komunikasi terakhir The Fed semakin konsisten dengan proyeksi ini," tulis Fitch dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (16/3/2018).

"The Fed mengubah bahasanya dalam pernyataan FOMC yang terakhir untuk merujuk pada pengetatan kebijakan moneter bertahap "yang lebih jauh" adalah wajar dan Gubernur baru Jerome Powell menyatakan di awal Maret, prospek pertumbuhan [ekonomi] telah membaik sejak The Fed terakhir kali mengumumkan proyeksinya di Desember."

Kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat itu dapat menekan rupiah, lanjut Fitch.


"... namun daya tahan Indonesia terhadap guncangan eksternal telah membaik. Cadangan devisa telah naik secara signifikan sejak 2013 sementara transaksi berjalan relatif rendah."

"Namun, tekanan pasar dapat muncul karena ketergantungan Indonesia terhadap komoditas dan relatif tingginya utang luar negeri," tambah Fitch.

Fitch memperkirakan kurs rupiah akan berada di level Rp 13.650 per dolar AS tahun ini dan Rp 13.850 di tahun 2019.


(wed) Next Article Ekonom Sebut Ada Bahaya Besar di Kripto Tether, Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular