Gubernur BI : Fluktuasi Rupiah Masih Dalam Tahap Wajar

gita rossiana, CNBC Indonesia
09 March 2018 13:35
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarra, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi belakangan sampai hari ini semata-mata akibat kondisi global. Secara domestik, fundamental perekonomian Indonesia tidak menunjukkan gejolak yang mampu membuat rupiah melemah.

"Saat ini kondisinya wajar. Kalau terjadi volatilitas harus dijaga dengan baik. BI hadir (di pasar) sehingga fluktuasi di batas stabil. Itu adalah peran BI. Tidak perlu khawatir karena kondisinya baik," ungkap Agus Martowardojo ketika ditemui media di Gedung BI, Jumat (9/3/2018).

"Kalau seandainya volatilitas dari fluktuasi rupiah mejauh dari fundamental value BI akan hadir lagi. Sekarang kondisi sudah baik," jelas Agus kembali.

Gubernur BI : Fluktuasi Rupiah Masih Dalam Tahap WajarFoto: CNBC Indonesia/Arys


Agus menegaskan kondisi perekonomian terus membaik bahkan tahun 2018 ini ekonomi masih bisa tumbuh sampai 5,1%-5,5%. Ditambah, sambung Agus terjaganya inflasi sesuai dengan range BI.


"Di Maret sampai pekan pertama inflasi terkendali di 0,11%. Harga beras sudah turun. Inflasi akan sesuai target hingga 3,5% plus minus 1%," paparnya.

Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (9/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.794/US$. Pada hari sebelumnya, Kamis (8/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.774/US$.
(dru) Next Article Perjalanan 5 Tahun Agus Martowardojo Sebagai Gubernur BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular