Banyak Kecelakaan, WSKT Cetak Laba 2017 Rp 4,2 T Naik 131%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 March 2018 10:51
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sepanjang 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp 4,20 triliun. Jumlah ini naik signifikan sebesar 131,72% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,813 triliun.
Diretur Utama Waskita M. Choliq mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi penumbang pertumbuhan perusahaan.
"Prestasi yang dicapai PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut tidak terlepas dari peran Perseroan sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur yang terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun negeri," kata M. Choliq dalam siaran persnya, Kamis (1/3).
Nilai kontrak baru yang diperoleh perusahaan sepanjang 2017 mencapai Rp55,83 triliun. Jumlah tersebut turun dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 69,97 triliun. Sementara itu nilai kontrak dalam pengerjaan tahun lalu meningkat menjadi Rp 138,10 triliun atau naik 32,76% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 104,02 triliun.
Untuk aset, jumlah yang dikantongi perusahaan menjadi Rp 97,89 triliun, naik 59,35% dari posisi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 61,43 triliun.
(hps) Next Article Kinerja Q1-2020 Emiten RI Bakal Ambles, Q2 Lebih Parah
Diretur Utama Waskita M. Choliq mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi penumbang pertumbuhan perusahaan.
"Prestasi yang dicapai PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut tidak terlepas dari peran Perseroan sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur yang terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun negeri," kata M. Choliq dalam siaran persnya, Kamis (1/3).
Nilai kontrak baru yang diperoleh perusahaan sepanjang 2017 mencapai Rp55,83 triliun. Jumlah tersebut turun dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 69,97 triliun. Sementara itu nilai kontrak dalam pengerjaan tahun lalu meningkat menjadi Rp 138,10 triliun atau naik 32,76% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 104,02 triliun.
Untuk aset, jumlah yang dikantongi perusahaan menjadi Rp 97,89 triliun, naik 59,35% dari posisi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 61,43 triliun.
Waskita Karya sempat mendapat sentimen negatif karena musibah runtuhnya tiang tol proyek tol Becakayu. Choliq meminta maaf karena kecelakaan konstruksi banyak berasal dari proyek yang tengah dikerjakan perseroan.
Dia mengakui manajemen yang ada di perseroan harus ditinjau ulang.
Perseroan, jelasnya, akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 April 2018 dan dipastikan ada perubahan pada jajaran direksi.
Dia mengakui manajemen yang ada di perseroan harus ditinjau ulang.
Perseroan, jelasnya, akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 April 2018 dan dipastikan ada perubahan pada jajaran direksi.
(hps) Next Article Kinerja Q1-2020 Emiten RI Bakal Ambles, Q2 Lebih Parah
Most Popular