Kinerja HSBC Mengecewakan, Bursa London Terpukul

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 February 2018 19:58
Penurunan bursa London membuat indeks DAX di Frankfrut (Jerman) turun 0,1% dan Indeks patokan Perancis, CAC di Paris pertumbuhannya flat.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa saham London mencatatkan kinerja anomali dan menyeret bursa lain ditengah stabilnya bursa saham di kawasan Eropa. Pada selasa (20/2/2018) Bursa saham London tertekan karena para investor melakukan aksi jual saham raksasa perbankan HSBC dan perusahaan besar lainnya seturut dengan pengumuman kinerja perusahaan.

Pada pukul 10.00 waktu London (GMT) indeks patokan London, FTSE 100 turun 0,5% dibandingkan penutupan bursa pada senin. Di Zona Euro, indeks DAX di Frankfrut (Jerman) turun 0,1% dan Indeks patokan Perancis, CAC di Paris pertumbuhannya flat.

Pada sisi lainnya mata uang dolar menguat terhadap euro, pound sterlingdan yen. Para pedagang menunggu pembukaan kembali Wall Street setelah libur panjang akhir pekan di Amerika Serikat (AS).

Pada hari Selasa, harga Bitcoin naik ke US$11.358,3/Btc (Rp 153,34 juta) dari sebelumnya US$11.141,05/Btc. Padahal pada Senin Gubernur Bank Sentral Inggris, Bank Of England, Mark Carney dalam pidatonya menganggap mata uang digital (cryptocurrency) sejauh ini hampir gagal dalam aspek uang tradisional.


“Ini bukan nilai toko (store value) … tidak ada yang menggunakannya sebagai alat tukar,” ujar Mark Carney di Regent University seperti dikutip dari AFP.

Pada Selasa, perdagangan bursa saham Eropa bergerak mixed. “Investor bereaksi terhadap kinerja perusahaan dan mengunggu pembukaan di Wall Street,” ujar Jasper Lawler Kepala Riset London Capital Grup

"FTSE 100 dipengaruhi pengumuman kinerja HSBC, BHP Billiton, perusahaan pertambangan dan IHG kelompok Hotel. Kinerja mereka dianggap kurang mencerminkan harapan investor padahal ada tanda-tanda rencana pengurangan karyawan hampir rampung,” lanjut Lawler.

Pada transaksi pagi, harga saham HSBC turun 4,3% jadi 727 pence sterling, BHP turun 3,6% jadi 1.506 pence sterling. IHG turun 5,2% jadi 4.453 pence sterling dan berencana tidak akan membagikan deviden untuk kinerja 2018.

Sebelumnya bursa saham Tokyo ditutup turun lebih dari 1% setelah tiga hari berturut mencatatkan kenaikan dan membuat banyak investor untung.
(roy/roy) Next Article Jelang Rilis Data Inflasi AS, Bursa Eropa Tetap Tegar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular