
Intikeramik, Potret Buram Industri Keramik Nasional
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
01 February 2018 13:02

JAKARTA, CNBC Indonesia—Tahun 2017 bukanlah tahun keberuntungan bagi produsen keramik dan porselen PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), yang memikul kerugian Rp 52,91 miliar, setelah pada 2016 membukukan rugi bersih Rp 145,36 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan belum teraudit (unaudited) yang dipublikasikan di situs resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan perseroan masih tertekan, dengan pendapatan hanya Rp 13,33 miliar sepanjang 2017, anjlok 84,09 persen dari capaian tahun sebelumnya Rp 83,77 miliar.
Situasi ini menunjukkan buramnya industri keramik nasional, mengingat perseroan merupakan pemimpin pasar keramik di pasar domestik dan juga pemasok produk keramik di lima benua dengan merek andalannya Essenza.
Berdasarkan laporan keuangan belum teraudit (unaudited) yang dipublikasikan di situs resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan perseroan masih tertekan, dengan pendapatan hanya Rp 13,33 miliar sepanjang 2017, anjlok 84,09 persen dari capaian tahun sebelumnya Rp 83,77 miliar.
Situasi ini menunjukkan buramnya industri keramik nasional, mengingat perseroan merupakan pemimpin pasar keramik di pasar domestik dan juga pemasok produk keramik di lima benua dengan merek andalannya Essenza.
Next Page
Dibelit Persoalan Fundamental
Pages
Most Popular